BOLASPORT.COM – Manajer tim Mooney VR46 Pablo Nieto mengungkapkan perkembangan dua pembalapnya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Luca Marini yang memasuki musim keduanya di MotoGP masih mengejar hasil terbaiknya.
Finis 10 besar sepertinya masih sangat keberatan bagi Luca Marini di awal musim ini.
Justru Marco Bezzecchi yang berhasil lebih dulu meungguli raihan Marini.
Bezzecchi melakukan balapan yang bagus saat GP Argentina dan mengakhiri balapan di posisi ke-9, dua setrip di atas Marini.
Namun dalam sisi peringkat, Marini unggul satu setrip dari Bezzecchi dengan selisih tiga poin saja.
Baca Juga: Kalah dari Motor Lama, Ducati Percaya Kemenangan Desmosedici GP22 Sudah Dekat
Sementara itu pada balapan terakhir pada GP Americas, keduanya belum mampu menghasilkan poin.
Putaran seri Eropa akan menjadi tantangan bagi Bezzecchi dan Marini yang terus berupaya untuk kompetitif.
“Austin bukanlah trek yang mudah, terutama sektor pertama di mana ada tikungan berturut-turut dan ada banyak lubang,” kata Pablo Nieto dikutip dari Corsedimoto.
“Balapan yang dilakukan Bezzecchi di Argentina luar biasa, dia memiliki kecepatan untuk masuk 5 besar, sayang sekali dia memulai terlalu jauh ke belakang,” ujar Nieto.
“Tapi kami senang dengan pekerjaan yang dia lakukan. Masih banyak yang harus dilakukan,”
“Kami adalah tim muda yang ingin belajar, setiap hari kami belajar sesuatu yang lebih,” tutur Nieto.
Baca Juga: Kesempatan Fabio Quartararo Balikkan Keadaan pada Balapan Seri Eropa
Tim yang baru memulai debutnya ini memang telah mewarisi beberapa orang kepercayaan Valelntino Rossi.
Seperti David Munoz yang menjadi kepala teknisi Luca Marini dan Matteo Flamigni sebagai kepala teknisi Marco Bezzecchi.
“Kami senang bekerja dengan Matteo dan David, kami rukun, kami puas dengan bagaimana semua teknisi dan mekanik bekerja,” kata Nieto.
“Kami masih belum memiliki akhir pekan di mana kami bisa memiliki semua mekanik karena Covid, tapi kami berhasil,” ujarnya.
Sorotan Nieto terfokus pada Marini yang masih belum mampu beradaptasi dengan baik di MotoGP.
Baca Juga: Bencana 6 Detik Marc Marquez di COTA Lahirkan Harapan untuk Honda
Marini jelas jauh tertinggal dengan rivalnya dulu di Moto2, Enea Bastianini.
Bastianini sendiri telah mencetak empat podium, dua diantaranya diraih dengan kemenangan.
Meski begitu, Marini telah menunjukkan perkembangan yang positif saat memulai balapan di Argentina pada baris terdepan.
“Dengan Luca kita telah melihat bahwa dia kuat di lap kering, dia tidak memiliki sedikit kecepatan balapan, dia memasuki Q2 sendirian dan saya suka sikapnya,” tutur Nieto.
“Bezzecchi kita tahu bahwa dia adalah pembalap dengan potensi luar biasa,”
“Kami bekerja dengan baik dengan mereka berdua,” tutup Nieto.
Baca Juga: Ducati Disebut Tak Akan Biarkan Enea Bastianini Hengkang ke Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar