BOLASPORT.COM - Villarreal berhasil menghancurkan Bayern Muenchen di ajang Liga Champions 2021-2022. Meski demikian, Etienne Capoue mengaku klubnya tidak ingin disebut sebagai pembunuh raksasa.
Label pembunuh raksasa memang selalu lekat dengan klub nonunggulan yang berhasil mengalahkan tim favorit juara.
Hal itu pun kini lekat dengan wakil Spanyol, Villarreal, di ajang Liga Champions 2021-2022.
Villarreal berhasil menyingkirkan Bayern Muenchen di babak perempat final Liga Champions musim ini.
Meski demikian, gelandang Villarreal, Etienne Capoue, mengaku dia dan rekan-rekan setimnya tidak mau disebut sebagai pembunuh raksasa.
Capoue lebih suka kalau Villarreal disebut sebagai tim yang mampu bermain solid dan hebat.
Selain itu, Capoue juga menyebut Villarreal saat ini belum memenangkan apa pun.
Baca Juga: Pemain Villarreal Sindir Pelatih Bayern Muenchen Tak Hormati Lawan
Oleh karena itu, tidak cocok rasanya kalau The Yellow Submarine disebut sebagai pembunuh raksasa di ajang Liga Champions musim ini.
"Kami adalah pembunuh raksasa! Tidak, pada kenyataannya saya tidak berpikir kami adalah pembunuh raksasa, tetapi kami adalah tim yang solid, kami bermain dengan hati, kami menikmati momen itu," ucap Capoue seperti dikutip BolaSport.com dari beIN Sports.
"Kami hidup di dalam mimpi, kami perlu memanfaatkan momen ini. Kami tidak memenangkan apa pun hari ini, kami hanya berada di semifinal," imbuh Capoue.
Gelandang asal Prancis itu juga menyebut keberhasilan Villarreal mengalahkan Bayern Muenchen bukan suatu hal yang kebetulan.
Capoue menyampaikan bagaimana strategi yang digunakan oleh pelatih Villarreal, Unai Emery, untuk mengalahkan raksasa Jerman itu.
"Semua yang media katakan, itu memotivasi kami. Saya pikir mereka kurang memiliki sedikit kerendahan hati," kata Capoue.
"Ini luar biasa, kami mempengaruhi seluruh Eropa!"
Baca Juga: Perasaan Thomas Mueller Setelah Bayern Muenchen Disingkirkan Villarreal
"Kami solid, kami tahu kami akan menderita, tetapi kami punya rencana."
"Biarkan mereka datang dan bertahan dengan baik, dan kami tahu kami akan memiliki peluang. Kami menunjukkannya, kami mempertaruhkan segalanya, satu gol sudah cukup untuk lolos ke semifinal," tutur Capouer melanjutkan.
Julukan pembunuh raksasa melekat kepada Villarreal karena memang tampil apik pada musim ini di ajang Liga Champions.
Pada babak 16 besar, Villarreal juga berhasil menendang Juventus keluar dari ajang paling bergengsi antarklub di Eropa tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Villarreal berhasil mengalahkan Juventus dengan agregat 4-1.
Padahal, performa Villarreal di Liga Spanyol musim ini kurang begitu apik jika dibandingkan musim lalu.
Saat ini, Raul Albiol dkk hanya berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022 dengan koleksi 46 poin dari 31 laga.
Baca Juga: Bayern Muenchen Angkat Koper dari Liga Champions, Thomas Mueller Disemprot Pelatih
Villarreal bahkan terpaut delapan poin dari posisi keenam, yakni Real Sociedad, yang merupakan tempat terakhir di kompetisi Eropa, UEFA Conference League.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | beIN SPORTS |
Komentar