BOLASPORT.COM - Manchester United dinilai terlalu lembek karena tidak berani memberikan hukuman kepada Cristiano Ronaldo yang menghancurkan ponsel fan Everton. Padahal, tindakan tersebut bukan hal yang terpuji.
Insiden yang melibatkan Cristiano Ronaldo itu terjadi setelah Everton berhasil mengalahkan Manchester United pada pekan ke-32 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Goodison Park, Sabtu (9/4/2022) waktu setempat.
Usai laga, Ronaldo nampak tidak senang dengan hasil pertandingannya.
Saat berjalan menuju lorong, Ronaldo sempat merebut ponsel milik fan muda Everton yang tengah merekamnya.
Tak hanya merebut, Ronaldo juga terlihat membanting ponsel tersebut hingga hancur.
Aksi tak terpuji kapten timnas Portugal itu diabadikan melalui video oleh salah seorang pendukung Everton dan viral di media sosial.
Usai melakukan hal itu, Ronaldo langsung menyampaikan permintaan maafnya melalui akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Bayern Muenchen Keok, Lewandowski Buntuti Rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Ronaldo juga mengajak fan muda Everton itu untuk ke Old Trafford menonton pertandingan Manchester United.
Akan tetapi, penawaran Ronaldo itu ditolak mentah-mentah oleh yang bersangkutan.
Tindakan Ronaldo itu pun menuai banyak kritikan dari berbagai pihak.
Salah satu pihak yang menyampaikan kritikan tersebut adalah eks penyerang tim nasional Inggris, Gabriel Agbonlahor.
Dilansir BolaSport.com dari Football Insider, Agbonlahor menyebut Ronaldo bertindak terlalu semena-mena.
Agbonlahor juga menyebut penyerang berusia 37 tahun tersebut sangat arogan dan mereka bisa melakukan apa pun.
Penawaran Ronaldo untuk mengajak fan muda Everton itu menonton pertandingan Manchester United juga sangat tidak sesuai.
Baca Juga: Sudah Kepalang Takut, Bocah Korban Keganasan Ronaldo Tolak Undangan CR7
"Jika itu adalah pemain lain, ini akan menjadi cerita yang lebih besar dan masalah yang lebih besar, Ronaldo merasa dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan," kata Agbonlahor.
"Dia menawarkan untuk membawa bocah itu ke pertandingan Man United, tetapi itu adalah hukuman saat ini."
"Mengapa seorang penggemar Everton pergi menonton Man United bermain? Dia harus membelikannya telepon baru dan mencoba memberi dia tiket pertandingan Everton."
"Ini contoh mengejutkan dari Ronaldo. Jangan melampiaskan penampilan burukmu pada seorang penggemar muda," lanjut Agbonlahor.
Bukan hanya Ronaldo yang menjadi sasaran kritik, Manchester United juga menuai kritikan dari Agbonlahor.
Menurut eks penyerang Aston Villa itu, Manchester United terlalu lembek terhadap Ronaldo.
Agbonlahor juga mendesak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk memberikan hukuman kepada Ronaldo.
Baca Juga: Ronaldo: Karim Benzema Paling Layak Raih Ballon d'Or 2022
"Ini sangat buruk dan dia harus dihukum. Klub tidak akan menghukumnya, dia bisa datang terlambat enam jam dan mereka tidak akan melakukan apa-apa," ujar Agbonlahor.
"Apa yang perlu terjadi adalah FA harus mendendanya dan memberinya skors. Dia perlu tahu bahwa Anda tidak dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan."
"Ya, Anda adalah salah satu pemain terbaik yang pernah memainkan sepak bola, tetapi itu tidak memberi Anda izin untuk melakukan apa pun yang Anda suka," tutur Agbonlahor melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Insider |
Komentar