BOLASPORT.COM - Rekrutan anyar Arema FC, Adam Alis menegaskan kesiapannya menghadapi tekanan-tekanan dari suporter jika gagal mewujudkan ekspektasi.
Adam Alis merupakan satu dari segelintir pemain baru Arema FC yang diboyong untuk mewujudkan target juara Liga 1 musim depan.
Adam Alis dikenalkan bersama pemain-pemain lainnya seperti Evan Dimas, Andi Rendika, Gian Zola, Hanis Saghara, dan Ilham Udin Armayn.
Kehadiran nama-nama tersebut rupanya belum membuat Arema FC menghentikan perburuan pemain.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Belum Bergabung ke TC Timnas, Bos Persib Angkat BIcara
Bahkan, masih ada pemain-pemain anyar lainnya yang akan diumumkan manajemen Arema FC dalam waktu terdekat.
Kedatangan banyak amunisi berlabel bintang tentunya akan semakin meningkatkan ekspektasi tinggi para suporter.
Dengan demikian, tekanan yang dirasakan pemain juga bakal semakin berat karena suporter menaruh harapan besar Arema FC dapat meraih prestasi musim depan.
Apalagi, Singo Edan kembali menunjuk pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida yang menuai pro-kontra dari pendukung.
Bagi Adam Alis, tekanan dari suporter dianggap sebagai lecutan semangat untuk bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.
Berbekal pengalaman merumput bersama Arema FC di Liga 1 2017, dia mengaku sudah merindukan dukungan langsung dari suporter.
"Ya, sebelumnya kan sudah mengenal bagaimana suporter Aremania dan Aremanita."
"Apalagi sebelumnya di tim komposisi sudah cukup bagus, ditambahi pemain-pemain yang baru datang," ungkap Adam Alis dikutip dari Kompas.com.
"Ya, saya rasa mudah-mudahan bisa lancar ke depannya."
"Saya sangat kangen juga didukung Aremania di lapangan."
"Kedatangan saya di sini juga untuk melanjutkan tugas saya yang dulu belum sempat saya selesaikan," imbuhnya.
Guna menuntaskan tugasnya yang belum selesai, Adam Alis berjanji akan bekerja keras selama dua tahun kontraknya.
Baca Juga: Tengah Bela Indonesia All Star U-20, Brylian Aldama Bantah Diputus Kontrak Klub Kroasia
Namun, dia menyadari jika persaingan di lini tengah Arema FC musim depan bakal semakin ketat.
Meski begitu, Eks pilar Bhayangkara FC menilai bahwa persaingan sehat di tim secara langsung dapat meningkatkan kualitas Arema FC.
Soal dimainkan atau tidak, Adam Alis menyerahkan segala keputusan kepada pelatih Eduardo Almeida.
Sebagai pemain, diirnya hanya ingin berjuang mengantarkan Arema FC menggapai target juara.
"Saya bekerja keras dulu, untuk pilihan itu urusan belakangan."
"Siapa pun yang dimainkan ya itu urusan pelatih. Saat ini saya kerja keras dulu agar dapat posisi inti," tegas Adam Alis.
"Mudah-mudahan di musim ke depan bisa membawa Arema juara Liga 1," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar