Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Arthur Irawan, Berkelana ke Eropa dan Ditinggal Orang Tua

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 14 April 2022 | 13:15 WIB
Bek sayap kiri PSS Sleman, Arthur Irawan, nampak akan menendang bola Pemain sayap kanan PSS Sleman, Irfan Jaya, sedang menguasai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri PSS Sleman, Arthur Irawan, nampak akan menendang bola Pemain sayap kanan PSS Sleman, Irfan Jaya, sedang menguasai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

BOLASPORT.COM - Berkarier di Eropa menjadi salah satu impian bagi pesepakbola asal Indonesia, termasuk Arthur Irawan.

Arthur Irawan sudah mencicipi kerasnya sepak bola Eropa sejak usia 16 tahun.

Kehidupannya semakin keras setelah orang tuanya memutuskan untuk melepas Arthur Irawan di usianya yang masih muda.

Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu pun harus memulai mimpinya berkarier di Eropa dengan sebatang kara tanpa kehadiran orang tua.

Arthur Irawan mulai mencoba merangkai mimpinya dengan bergabung ke akademi sepak bola di Inggris bernama Lytham Town.

Menimba ilmu di Lytham Town, Arthur Irawan langsung bergabung bersama klub asal Spanyol yakni RCD Espanyol B pada 2011.

Dua tahun di RCD Espanyol B, Arthur Irawan memilih bergabung ke Malaga B sampai 2014.

Satu tahun kemudian, ia berkelana ke Belgia dengan memperkuat klub Waasland Beveren sampai 2015.

Baca Juga: Arthur Irawan Berniat Datangkan Bek Manchester United ke Kediri

Selama di Eropa, Arthur Irawan mendapatkan kasih sayang orang tua dari jarak jauh.

Sebab, ia memang diminta untuk hidup mandiri ketika berkarier di dunia si kulit bundar.

"Sejak 16 tahun saya sudah ke Eropa dan sudah harus hidup mandiri."

"Saya hidup sendiri, jauh dari orang tua, dan bagi saya itu momen yang sangat susah," kata Arthur Irawan kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Baca Juga: Idolai Steven Gerrard, Arthur Irawan Ubah Posisi dari Bek ke Gelandang

Secara finansial, Arthur Irawan sangat didukung penuh oleh kedua orang tuanya untuk berkarier di dunia sepak bola.

Akan tetapi kehangatan dan kelembutan kasih sayang orang tua jarang didapatkan Arthur Irawan karena perbedaan jarak.

"Saya delapan tahun berada di Eropa sendiri."

"Tapi ini harus saya lakukan demi sepak bola," ucap Arthur Irawan.

Baca Juga: Akui Betah, Arthur Irawan Sepakat Bertahan di Persik Kediri Musim Depan

Mimpi Arthur Irawan yang sudah lama berkarier di Eropa terpaksa pupus.

Pasalnya, pada 2016, Arthur Irawan memilih untuk melanjutkan pertualangannya di Indonesia.

Arthur Irawan datang ke Persija Jakarta dan mendapatkan durasi kontrak setengah musim.

Lanjut, ia bergabung ke Borneo FC, pulang lagi ke Persija Jakarta, ke Persebaya Surabaya, ke Badak Lampung, ke PSS Sleman, dan saat ini ke Persik Kediri.

Baca Juga: Persik Kediri Ganti Kepemilikan

Arthur Irawan menjelaskan mengapa ia bisa harus melanjutkan kariernya di Indonesia.

Padahal, ia sudah delapan tahun tinggal di Eropa.

"Waktu memperkuat Waasland Beveren, saya mengalami cedera pinggul,"

"Saya harus naik meja operasi dan membutuhkan waktu satu tahun untuk pemulihannya."

Baca Juga: Persik Kediri Sudah Keker Renan Silva dari Jauh-jauh Waktu

"Saya akhirnya berpikir untuk fokus pemulihan di Indonesia karena dekat juga dengan keluarga."

"Dan itu yang membuat saya memutuskan melanjutkan kariernya di Indonesia," ucap pemain berusia 29 tahun itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X