BOLASPORT.COM - Berkarier di Eropa menjadi salah satu impian bagi pesepakbola asal Indonesia, termasuk Arthur Irawan.
Arthur Irawan sudah mencicipi kerasnya sepak bola Eropa sejak usia 16 tahun.
Kehidupannya semakin keras setelah orang tuanya memutuskan untuk melepas Arthur Irawan di usianya yang masih muda.
Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu pun harus memulai mimpinya berkarier di Eropa dengan sebatang kara tanpa kehadiran orang tua.
Arthur Irawan mulai mencoba merangkai mimpinya dengan bergabung ke akademi sepak bola di Inggris bernama Lytham Town.
Menimba ilmu di Lytham Town, Arthur Irawan langsung bergabung bersama klub asal Spanyol yakni RCD Espanyol B pada 2011.
Dua tahun di RCD Espanyol B, Arthur Irawan memilih bergabung ke Malaga B sampai 2014.
Satu tahun kemudian, ia berkelana ke Belgia dengan memperkuat klub Waasland Beveren sampai 2015.
Baca Juga: Arthur Irawan Berniat Datangkan Bek Manchester United ke Kediri
Selama di Eropa, Arthur Irawan mendapatkan kasih sayang orang tua dari jarak jauh.
Sebab, ia memang diminta untuk hidup mandiri ketika berkarier di dunia si kulit bundar.
"Sejak 16 tahun saya sudah ke Eropa dan sudah harus hidup mandiri."
"Saya hidup sendiri, jauh dari orang tua, dan bagi saya itu momen yang sangat susah," kata Arthur Irawan kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Idolai Steven Gerrard, Arthur Irawan Ubah Posisi dari Bek ke Gelandang
Secara finansial, Arthur Irawan sangat didukung penuh oleh kedua orang tuanya untuk berkarier di dunia sepak bola.
Akan tetapi kehangatan dan kelembutan kasih sayang orang tua jarang didapatkan Arthur Irawan karena perbedaan jarak.
"Saya delapan tahun berada di Eropa sendiri."
"Tapi ini harus saya lakukan demi sepak bola," ucap Arthur Irawan.
Baca Juga: Akui Betah, Arthur Irawan Sepakat Bertahan di Persik Kediri Musim Depan
Mimpi Arthur Irawan yang sudah lama berkarier di Eropa terpaksa pupus.
Pasalnya, pada 2016, Arthur Irawan memilih untuk melanjutkan pertualangannya di Indonesia.
Arthur Irawan datang ke Persija Jakarta dan mendapatkan durasi kontrak setengah musim.
Lanjut, ia bergabung ke Borneo FC, pulang lagi ke Persija Jakarta, ke Persebaya Surabaya, ke Badak Lampung, ke PSS Sleman, dan saat ini ke Persik Kediri.
Baca Juga: Persik Kediri Ganti Kepemilikan
Arthur Irawan menjelaskan mengapa ia bisa harus melanjutkan kariernya di Indonesia.
Padahal, ia sudah delapan tahun tinggal di Eropa.
"Waktu memperkuat Waasland Beveren, saya mengalami cedera pinggul,"
"Saya harus naik meja operasi dan membutuhkan waktu satu tahun untuk pemulihannya."
Baca Juga: Persik Kediri Sudah Keker Renan Silva dari Jauh-jauh Waktu
"Saya akhirnya berpikir untuk fokus pemulihan di Indonesia karena dekat juga dengan keluarga."
"Dan itu yang membuat saya memutuskan melanjutkan kariernya di Indonesia," ucap pemain berusia 29 tahun itu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar