BOLASPORT.COM - Pep Guardiola akan adu taktik dengan Carlo Ancelotti di babak semifinal Liga Champions 2021-2022 demi membalaskan misi balas dendam.
Manchester City menjalani laga leg kedua perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 1-0 atas Atletico Madrid berkat gol Kevin De Bruyne pada leg pertama di Stadion Etihad, Rabu (6/4/2022).
Di leg kedua, Manchester City dan Atletico Madrid hanya mampu bermain imbang 0-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.
Kendati bermain imbang, Manchester City berhak lolos babak semifinal Liga Champions 2021-2022 karena unggul agregat 1-0 atas Los Rojiblancos.
Di babak semifinal, The Citizens akan berjumpa pemegang 13 gelar Liga Champions, Real Madrid.
Laga melawan Los Blancos akan menjadi ajang balas bendam Pep Guardiola ke Carlo Ancelotti di Liga Champions.
Guardiola dan Ancelotti pernah bertemu di semifinal Liga Champions 2013-2014.
Saat itu, Guardiola membesut Bayern Muenchen dan Carlo Ancelotti memimpin Real Madrid.
Bertemu Real Madrid dalam dua leg, Guardiola tak mampu membawa Die Roten menaklukan Los Blancos setelah kalah dalam dua pertandingan tersebut.
Pada leg pertama, Bayern Muenchen kalah 0-1 di Stadion Santiago Bernabeu.
Adapun pada leg kedua, bermain di rumah sendiri, Bayern Muenchen justru kalah telak 0-4 dari pasukan Carlo Ancelotti.
Hasil buruk tersebut tentu menjadi pelajaran bagi Pep Guardiola saat bersua Real Madrid di semifinal Liga Champions 2021-2022.
Di luar itu, dinukil BolaSport.com dari Transfermarkt, Guardiola sejatinya masih lebih unggul atas Ancelotti.
Dalam enam pertemuan terkahir antara kedua pelatih, Guardiola mampu mengalahkan Ancelotti 3 kali di Liga Inggris, 1 kali di Piala FA, dan kalah 2 kali di Liga Champions.
Baca Juga: Manchester City ke Semifinal, Pep Guardiola Ukir Tinta Emas di Liga Champions
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar