BOLASPORT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, tidak ketinggalan untuk menyoroti performa Fabio Quartararo yang cenderung menurun sejauh ini.
MotoGP 2022 baru berjalan empat seri, Fabio Quartararo belum mampu menunjukkan penampilan yang menggigit bersama tim pabrikan Yamaha.
Sebagai juara bertahan, Fabio Quartararo baru membukukan satu podium saja melalui hasil finis di urutan kedua dalam GP Indonesia.
Fabio Quartararo sendiri tampak kurang puas dengan pengembangan yang dilakukan Yamaha untuk motor YZR-M1 musim ini.
Bagaimana tidak? El Diablo sebelumnya telah menegaskan bahwa motor ini memiliki top speed yang kurang mumpuni.
Kelemahan itulah yang membuatnya keteteran pada balapan terakhir di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Fabio Quartararo harus puas menduduki finis di urutan ketujuh pada balapan yang diselenggarakan di Circuit of the Americas itu.
Di mata ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, kesulitan yang tengah dialami pembalap Prancis itu menghadirkan dua pilihan.
Baca Juga: Dalam Kondisi Berbeda, Marc Marquez Tetap Tak Bisa Menang di COTA
Dua pilihan itu adalah karier Fabio Quartararo bisa berkembang pesat atau bisa mati akibat kesulitan yang dialami ini.
"Ini adalah salah satu situasi yang membantu Anda tumbuh, jika tidak membunuh Anda, itu membuat Anda lebih kuat," ucap Chico Lorenzo.
Situasi yang tidak diinginkan ini harus dihadapi Fabio Quartararo yang jelas-jelas memiliki motor yang kurang kompetitif.
"Jadi sekarang dia harus berhadapan dengan motor yang jelas kalah dari yang lain," kata Chico Lorenzo, dilansir dari laman Motosan.
Baca Juga: Curhat Pol Espargaro, Ingin Terus Balapan Seperti Valentino Rossi
"Dan apa yang dapat Anda lakukan dalam situasi seperti itu, menyerah atau mencoba bertarung sampai tikungan terakhir," tuturnya menambahkan.
Melihat situasi ini, pria Spanyol itu berharap agar Fabio Quartararo tidak menyerah karena memiliki motor yang kurang mumpuni.
Bisa jadi, hal ini akan menjadi pembeda dalam perjalan karier rekan setim Franco Morbidelli tersebut di masa depan.
"Jadi yang dia lakukan adalah membuat keputusan kedua ini," ucap Chico Lorenzo menjelaskan.
"Cobalah untuk mendapatkan hasil maksimal dari kartu-kartu yang telah dibagikan kepadanya dalam permainan ini, bukan yang terbaik."
"Tapi dia bisa mendapatkan emas dari sana, tumbuh, dapatkan emas, perlu satu tahun untuk menganalisis banyak hal," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP 2022 Masih Panjang, Marc Marquez Masih Bisa Jadi Juara
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar