Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sulit Berkembang di Yamaha, Dovizioso: Bukan Berarti Jika di Aprilia Saya Bisa Menang

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 14 April 2022 | 22:30 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF Racing, Andrea Dovizioso.
DOK. TWITTER/RNFRACINGTEAM
Pembalap WithU Yamaha RNF Racing, Andrea Dovizioso.

BOLASPORT.COM – Pembalap paling senior di MotoGP, Andrea Dovizioso, sama sekali tak menyesali keputusannya untuk berlabuh ke Yamaha pada musim ini.

Padahal pada pertengahan musim lalu, Andrea Dovizioso memiliki kesempatan untuk bergabung bersama Aprilia.

Andrea Dovizioso telah menyelesaikan total sembilan hari tes dengan Aprilia RS-GP.

Tetapi kemudian dia lebih memilih pabrikan asal Jepang itu untuk kembali membalap di MotoGP selama durasi satu musim.

Namun Dovizioso dinilai malah mengalami penurunan karier usai tak lagi bersama Ducati.

Dovizioso masih saja belum menemukan solusi untuk beradaptasi dengan YZR-M1.

Baca Juga: Pujian Manajer untuk Marc Marquez yang Mampu Kompetitif di Tengah Keterbatasan 

Dia hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari empat balapan dan menghuni di peringkat ke-21 klasemen sementara.

Banyak orang yang menyebut apakah Dovizioso salah langkah telah memilih Yamaha.

Mengapa Dovi tidak memilih Aprilia saja?

Apalagi pabrikan asal Noale mampu menunjukkan perkembangan yang pesat setelah berhasil juara lewat Aleix Espargaro.

“Tidak, saya tidak menyesalinya, tetapi bukan karena saya tidak ingin bekerja dengan Aprilia,” kata Dovizioso dikutip dari Speedweek.

“Sebenarnya, saya sangat senang dengan hasil Aprilia. Karena dalam waktu singkat saya sudah mengenal mereka sedikit dan mengujinya, suasananya benar-benar santai dan produktif,” ujarnya.

“Saya senang untuk mereka dan saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Aleix karena pada akhirnya dia memberikan kemenangan untuk Aprilia,” ucap Dovizioso.

Baca Juga: Dalam Kondisi Berbeda, Marc Marquez Tetap Tak Bisa Menang di COTA

Menurutnya, kemenangan Espargaro didapat karena dia telah lama di Aprilia maka dari itu dia memahami karakteristik motor.

“Ada beberapa contoh yang menunjukkan bahwa dibutuhkan campuran hal-hal untuk mendapatkan hasil,” tutur Dovizioso.

“Misalnya, jika Anda mengatakan sekarang bahwa Maverick tidak kuat, itu akan menjadi omong kosong. Dia adalah pembalap top bahkan jika dia lebih lambat dari Aleix,”

“Itu terjadi karena Aleix telah berada di motor selama beberapa tahun dan telah melalui semua langkah pengembangan, dari saat mereka tidak kompetitif hingga ketika berhasil,” ujar Dovizioso.

Jadi menurutnya, semua itu tergantung pada karakteristik motor.

Baca Juga: Curhat Pol Espargaro, Ingin Terus Balapan Seperti Valentino Rossi

“Seperti karakteristik Ducati yang sangat cocok dengan gaya balap saya dan kami bekerja sangat baik selama akhir pekan,” kata Dovizioso.

“Dengan Yamaha, di sisi lain, saya memiliki banyak kesulitan. Itu sangat tergantung pada gaya berkendara Anda dan bagaimana Anda naik motor,” ujarnya.

Dovi menambahkan, jadi bukan berarti ketika dia berada di Aprilia sudah menjamin bahwa dia akan tampil bagus.

“Itu tidak bekerja seperti, ketika Aprilia menang, Anda harus berada di Aprilia sekarang,” kata Dovi.

“Jika Anda melihatnya dari sudut pandang itu, ya, itu akan seperti saya berada di motor juara dunia,” kata Dovi mengacu pada gelar MotoGP Fabio Quartararo tahun sebelumnya.

“Jika saya akan tinggal dengan Aprilia, saya akan menang? Tidak, itu tidak bekerja seperti itu,” tutur Dovizioso.

“Ada kesempatan bagi saya untuk tinggal di Aprilia, tetapi saya mungkin akan menjadi test rider dan tidak balapan lagi, karena keputusan saya sendiri,” tutup Dovizioso.

Baca Juga: MotoGP 2022 Masih Panjang, Marc Marquez Masih Bisa Jadi Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X