BOLASPORT.COM - Barcelona dikalahkan Eintracht Frankfurt, Xavi Hernandez merasakan derita tereliminasi untuk keempat kalinya musim ini sejak dilantik sebagai pelatih Barca.
Eliminasi terbaru Barcelona terjadi ketika menjamu Eintracht Frankfurt pada leg kedua perempat final Liga Europa, Kamis (14/4/2022).
Kendati bermain di Camp Nou, armada Xavi Hernandez dipukul tamu dari Jerman 2-3.
Musnah sudah harapan Barca memenangi Liga Europa, trofi yang belum pernah mereka raih sekali pun dalam sejarah.
Kekalahan itu juga menjadikan Xavi makin akrab dengan rasanya gugur di sebuah kompetisi bersama Barcelona.
Sejak dilantik Blaugrana pada 8 November 2021, eks maestro lini tengah timnas Spanyol telah berpengalaman rontok di 4 kompetisi.
Masing-masing terjadi di Liga Champions, Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan kini Liga Europa.
Bahkan di Liga Spanyol pun, peluang juara Barcelona begitu sukar mengingat mereka harus mengatasi defisit 12 angka dari Real Madrid di klasemen.
Eliminasi pertama Xavi datang di fase grup Liga Champions.
Barcelona gagal meraih satu kemenangan pun sejak kendali kepelatihan diambil Xavi.
Sergio Busquets cs ditahan Benfica 0-0 dan digebuk Bayern Muenchen 0-3 untuk finis di peringkat tiga.
Kemudian Xavi merasakan kekalahan 2-3 dari Real Madrid dalam lakon el clasico di semifinal Piala Super Spanyol.
Skor serupa menghiasi rontoknya Barcelona di babak 16 besar Copa del Rey ketika sowan ke markas Athletic Bilbao.
Paling anyar, lagi-lagi kekalahan 2-3 menutup pintu Xavi meraih satu-satunya trofi yang paling realistis dimenangi Barcelona musim ini, Liga Europa.
Bermodalkan skor seri 1-1 pada leg pertama perempat final, Barca sudah tertinggal 0-3 saat laga menginjak satu jam pertandingan.
Gawang Marc-Andre ter Stegen dijebol gol-gol Filip Kostic (4', 67') dan Rafael Santos Borre (36').
Pasukan Xavi seolah diberi kesempatan luas untuk melakukan comeback saat wasit memberikan waktu tambahan sampai 9 menit.
Baca Juga: Hasil Lengkap Conference League - Nicolo Zaniolo Hattrick, AS Roma Jumpa Leicester di Semifinal
Benar saja, dalam waktu tersisa di injury time, Barcelona mengamuk.
Setelah Busquets mencetak gol pertama timnya di menit ke-90+1, Barca mendapatkan paket hadiah penalti plus kartu merah buat bek Frankfurt, Evan Ndicka.
Ndicka diberi kartu kuning kedua karena dianggap menyikut paksa Luuk de Jong di area terlarang.
Saat itu sudah menunjukkan 10 menit lewat dari waktu normal dan eksekusi penalti Memphis Depay sukses menaklukkan kiper.
Hanya, semua sudah terlambat bagi Barcelona karena wasit lantas meniup peluit akhir pertandingan pada menit ke-111.
Barcelona gugur lagi untuk keempat kalinya bersama Xavi, sedangkan Frankfurt maju ke semifinal untuk menghadapi West Ham United.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar