BOLASPORT.COM - Kepergian Mokhamad Syaifuddin dari Persebaya Surabaya tentu jadi kesedihan di mata seluruh bonek. Pasalnya, Syaifuddin adalah bagian dari Class of 2017 atau angkatan perdana setelah Persebaya dipulihkan keanggotaannya oleh PSSI.
Mokhamad Syaifudin jadi pemain ke-14 yang hengkang dari Persebaya menjelang Liga 1 musim depan.
Namun, kepergiannya cukup emosional dibandingkan dengan beberapa pemain lainnya yang dilepas sebelumnya oleh manajemen.
Hal itu karena Syaifuddin merupakan bagian dari Class of 2017 atau jadi angkatan perdana saat Persebaya kembali melakoni kompetisi resmi di bawah PSSI usai mengalami dualisme.
Saat itu, perjalanan Persebaya usai kembali ke pangkuan PSSI dimulai dari kompetisi Liga 2 musim 2017.
Pada musim tersebut, Persebaya berhasil jadi juara Liga 2 dan Syaifuddin jadi pemain andalan di lini belakang.
Dia bisa menempati posisi bek tengah atau bek kanan dalam starting eleven.
Perjalanan karier Syaifuddin kemudian sangat menjanjikan bersama klub asal Surabaya tersebut.
Pelatih silih berganti, namun Syaifudin terus jadi andalan Persebaya di lini belakang.
Padahal, Syaifuddin selalu berhadapan dengan para pesaing baru di lini belakang dengan kaliber lebih tajam darinya.
Sebut saja Hansamu Yama dan Otavio Dutra, yang merupakan dua pemain level atas di Liga Indonesia.
Kesetiaan pemain asli Surabaya itu membuat dirinya sempat mengutarakan niat untuk pensiun di Persebaya pada awal tahun 2019.
Namun, semua itu berubah saat dia harus bersaing dengan para pemain yang lebih muda seperti Rizky Ridho, Koko Ari, Arif Satria, hingga Alie Sesay di posisi bek tengah dan bek kanan.
Dua nama pertama sempat menembus tim nasional senior meski Koko Ari harus menepi lama setelah cedera di TC timnas Indonesia pada tahun 2021.
Baca Juga: Sejak Tragedi 2-8, Barcelona Masih Dibayangi Rekor Buruk Lawan Klub Asal Jerman
Sementara Alie Sesay dan Arif Satria membuktikan dirinya jadi pemain yang kokoh di lini belakang Persebaya di Liga 1 musim 2021-2022.
Kondisi itu membuat Syaifuddin jarang mendapatkan menit bermain dan hanya tampil penuh tiga pertandingan di Liga 1 musim lalu.
Tetapi, apapun yang terjadi, Syaifuddin sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling loyal sejak Persebaya kembali ke kompetisi sepak bola Indonesia.
Kini, tinggal dua pemain yang bertahan di Persebaya sejak Liga 2 musim 2017, yaitu Rendi Irwan dan Oktavianus Fernando.
Dua nama itu berpotensi hijrah juga dari Persebaya usai mereka jadi incaran banyak klub.
Terkini, pelatih Deltras Sidoarjo, Ibnu Grahan, secara terbuka ingin merekrut Rendi Irwan untuk mengarungi Liga 2 musim depan.
"Rendi Irwan, kita omong apa adanya. Rendi putra asli Sidoarjo, pasti saya ajak komunikasi dan mudah-mudahan tertarik ke Deltras," sebut Ibnu Grahan dikutip dari Surya.co.id pada Rabu (13/4/2022).
Sementara Oktavianus Fernando dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persebaya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar