BOLASPORT.COM - Konsistensi Maverick Vinales (Aprilia) pada empat seri awal MotoGP mengisyaratkan bahwa dirinya mulai nyetel dengan motornya.
Raihan finis ke-10 pada MotoGP Americas (10/4/2022) menegaskan bahwa Vinales mulai nyaman di atas motornya.
Untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Aprilia Vinales berhasil finis 10 besar dalam dua seri berturut-turut, yaitu pada MotoGP Argentina dan MotoGP Americas.
Vinales juga untuk pertama kalinya mampu finis di depan rekan satu timnya, Aleix Espargaro, yang pada seri sebelumnya menjadi pemenang.
MotoGP Americas menjadi balapan kesembilan Vinales bersama Aprilia RS-GP sejak bergabung pada pertengahan musim lalu.
Pencapaian Top Gun, julukan Vinales, pada MotoGP Americas sebenarnya kurang maksimal karena posisi start yang buruk yaitu ke-14.
Vinales merasa dia punya ritme untuk bersaing di posisi tiga besar andai mampu memulai balapan dari posisi yang lebih baik.
Peningkatan ini membuatnya makin percaya diri.
"Pada setiap balapan saya merasa lebih kuat, saya merasa lebih baik dengan motornya," kata Quartararo, dilansir dari MotoGP.com.
Baca Juga: Daripada Risiko, Yamaha Mending Naikkan Tawaran untuk Fabio Quartararo
"Hari ini saya memiliki kecepatan untuk bersaing di tiga besar."
Keberhasilan Espargaro menjuarai MotoGP Argentina membuat Vinales makin mantab dengan potensi motornya.
"Saya tidak khawatir dengan potensi yang dimiliki motornya karena saya mengetahuinya," sambung Vinales.
"Bagaimanapun kami perlu menemukan kecepatan dalam satu lap. Saya senang, feeling saya kembali, dan inilah yang paling penting."
Kepercayaan diri menjadi bekal Vinales untuk menghadapi seri balap berikutnya yaitu MotoGP Portugal yang akan digelar pada 22-24 April di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Vinales kini menempati posisi ke-14 dalam klasemen sementara dengan perolehan poin 19. Dia terpaut 42 dari pemuncak klasemen sementara.
Baca Juga: Pantas Saja Manajer Marc Marquez Marah dengan Hasil MotoGP Americas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar