BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai ada kesempatan bagi tim milik Valentino Rossi untuk bersatu dengan Yamaha pada MotoGP 2023.
Tim milik Valentino Rossi begitu terjun di kelas MotoGP langsung menggandeng Ducati sebagai pemasok mesin untuk mentas pada musim ini.
Ducati dipilih lantaran Valentino Rossi tidak bisa menjadi tim satelit untuk Yamaha.
Yamaha pasalnya tidak ingin membuat dua tim satelit setelah bekerjasama dengan RNF Racing untuk musim ini.
Akan tetapi situasi bisa terbuka bagi Valentino Rossi jika ingin bekerjasama dengan Yamaha lagi.
Pasalnya kontrak kebersamaan RNF Racing dengan tim asal Iwata itu akan berakhir pada akhir musim ini.
Melihat kondisi tersebut, Carlo Pernat merasa Valentino Rossi bisa menggandeng Yamaha untuk menjadi tim satelitnya pasca ditinggal RNF Racing.
Namun ada satu catatan bagi tim milik Valentino Rossi lantaran masih terikat kontrak dengan Ducati sampai 2024.
Baca Juga: Debut Valentino Rossi Dipuji Setelah Berani 'Masuk Kandang Singa'
"Saya tidak yakin bahwa RNF akan bertahan dengan Yamaha," tutur Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ini membuat saya berpikir Yamaha dan Valentino Rossi akan bersatu lagi dengan Mooney VR46 Racing Team," ujarnya.
Pernat tidak hanya berbicara mengenai situasi yang melibatkan Rossi dan Yamaha.
Sosok yang juga menjadi manajer Enea Bastianini juga memperhatikan situasi yang dialami Fabio Quartararo dan Yamaha.
Diketahui kerjasama antara Fabio Quartararo dan Yamaha akan selesai setelah MotoGP 2022.
Kedua belah pihak saat ini sedang menjalin komunikasi untuk melanjutkan kerjasama.
Akan tetapi, Quartararo juga membuka peluang untuk meninggalkan Yamaha lantaran tidak sesuai dengan visinya.
Honda dikabarkan sangat serius mengejar tanda-tangan pembalap berjuluk El Diablo itu untuk menggantikan posisi Pol Espargaro.
Baca Juga: Curhat Pol Espargaro, Ingin Terus Balapan Seperti Valentino Rossi
Kondisi seputar Quartararo dan Yamaha ini segera ditanggapi dengan keyakinan oleh Pernat.
Pria Italia itu mengatakan bahwa Quartararo akan bertahan di Yamaha meski ada tawaran dari tim lain.
"Saya yakin dia tidak akan pergi," tutur Pernat.
"Yamaha akan berusaha untuk memberinya motor baru dan dia akan menerimanya, mungkin dengan gaji yang cukup besar," ucapnya.
Keputusan masa depan Quartararo direncanakan diputuskan sebelum musim panas.
Kemungkinan estimasi Quartararo berencana mengumumkan pada MotoGP Italia 2022 (27-29 Mei) atau MotoGP Catalunya 2022 (3-5 Juni).
Baca Juga: Penerawangan Murid Valentino Rossi, Enea Bastianini Bisa Jadi Pawang Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar