BOLASPORT.COM – Jelang AC Milan lawan Genoa di Liga Italia, Stefano Piolo menyebut I Rossoneri masih sulit atasi tumpulnya lini serang jika berhadapan dengan lawan yang sangat defensif.
AC Milan akan menjamu Genoa dalam lanjutan giornata ke-33 Liga Italia di San Siro pada Jumat (15/4/2022) waktu setempat atau Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB.
Di atas kertas tim berjuluk Rossoneri tentu menjadi unggulan untuk bisa keluar sebagai pemenang melawan Genoa.
Terlebih lagi mereka bermain di kandang sendiri yang akan mendapatkan dukungan dari fan yang hadir di stadion.
Namun, performa AC Milan yang belum juga memuaskan menjadi sorotan tersendiri bagi sang pelatih, Stefano Pioli.
Dalam dua laga terakhir di Liga Italia, Milan gagal mencetak gol sama sekali dan hanya memeroleh hasil imbang.
Baca Juga: Kabar Barcelona Capai Kesepakatan dengan Robert Lewandowski Ternyata Cuma Hoaks
Sementara dari enam laga sebelumnya, Milan hanya mampu mencetak empat gol ke gawang lawan dan seringkali kehilangan poin.
Milan gagal memanfaatkan peluang secara klinis dan efektik di depan gawang untuk menciptakan gol.
Hasil ini berujung pada semakin dekatnya sang pesaing gelar scudetto, yakni Inter Milan dan Napoli di papan klasemen Liga Italia.
Milan saat ini memimpin dengan 68 poin dengan hanya unggul dua poin atas kedua pesaingnya tersebut.
Baca Juga: Kelolosan West Ham United ke Semifinal Liga Europa adalah Hal Spesial
Pioli menyebutkan bahwa tumpulnya lini serang tim dan rapatnya pertahanan lawan menjadi salah satu hal yang disoroti.
"Ketika kami mempersiapkan pertandingan, kami mempelajari lawan kami dengan baik. Seperti dari pertandingan terakhir," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sempre Milan.
"Ini adalah tim yang bertahan dengan baik, memainkan sepakbola yang sederhana dan efektif. Kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi untuk mendapatkan keuntungan."
"Ketika tim bermain dalam, sulit bagi semua orang. Jika Anda tidak membukanya, itu menjadi lebih sulit."
"Itu adalah wacana yang lebih valid untuk pertandingan melawan Bologna daripada melawan Turin."
Baca Juga: Keok dari Eintracht Frankfurt, Rekor Barcelona atas Tim Asal Jerman Masih Aman
????️ Stefano #Pioli: "When a team shuts up shop, it’s difficult for anybody, especially if you can’t break them down. With respect to our most recent fixtures, this fits mostly to the games against #Bologna and #Torino." pic.twitter.com/9wwQp7uX6z
— Milan Posts (@MilanPosts) April 14, 2022
"Kami telah meningkatkan pusat gravitasi, supremasi teritorial, peluang yang tercipta dari tembakan yang diambil."
"Namun, kami belum menemukan kejelasan dan presisi untuk membuka kunci permainan dan mencoba menutupnya dalam transisi, di mana kami sangat kuat," ujar Pioli.
Milan seolah kehilangan daya gedor pada para striker yang dimilikinya musim ini.
Olivier Giroud, yang musim lalu tampil apik di musim ini, berulang kali gagal bermain efektif sebagai ujung tombak serangan.
Olivier Giroud terakhir kali mencetak gol pada laga kontra Napoli di pekan ke-28 Liga Italia dan baru mengemas delapan gol.
Sementara penyerang gaek asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, tidak bisa menjadi andalan karena sering dibekap cedera dan juga usianya yang tak lagi muda.
Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain paling tua milik AC Milan lantaran telah menginjak usia 40 tahun.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | sempremilan.com |
Komentar