BOLASPORT.COM - Barcelona mendapatkan berkah meskipun gagal total di ajang Liga Europa 2021-2022. Setidaknya, pihak Blaugrana mencatatkan keuntungan sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp46 miliar.
Keuntungan tersebut didapatkan Barcelona dari penjualan tiket dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2021-2022 di Stadion Camp Nou, Kamis (14/4/2022) waktu setempat.
Dalam pertandingan itu, setidaknya hampir 80 ribu tiket terjual kepada seluruh pendukung yang hadir di Camp Nou.
Dari penjualan tersebut, Barcelona mencatatkan keuntungan yang lumayan besar.
Setidaknya uang sebesar 3 juta euro atau setara dengan Rp46 miliar telah masuk ke dalam kantong Barcelona.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Barcelona, Elena Fort, seperti yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
Meski berhasil mendapatkan keuntungan mencpai Rp46 miliar, Barcelona tetap merasa malu.
Baca Juga: Hasil IYC 2021 - Berlangsung di JIS, Barcelona Kalahkan Atletico Madrid
Hal tersebut dikarenakan Barcelona tersingkir dari ajang Liga Europa musim ini setelah dihancurkan Eintracht Frankfurt dengan agregat 3-4.
Tak hanya itu, Barcelona kabarnya juga kecolongan karena ada 30 ribu pendukung Eintracht Frankfurt yang hadir di Camp Nou.
Padahal, Blaugrana sebelumnya sudah menetapkan kuota tiket untuk para pendukung Frankfurt sebanyak 5 ribu orang.
"Kita harus membuka mata dan merenung," kata Fort.
"Saya merasa malu dengan semua yang kami alami di Camp Nou pada hari Kamis," tutur Fort melanjutkan.
Barcelona tengah berupaya untuk menginvestigasi kehadiran 30 ribu pendukung Frankfurt tersebut.
Sampai saat ini, kesimpulan yang muncul adalah adanya calo yang menjual tiket ke para pendukung Frankfurt.
Baca Juga: Puasa Gelar Jadi Momok bagi Barcelona untuk Musim 2021-2022
Selain itu, para pendukung Barcelona yang berlangganan tiket musiman juga tidak berminat menyaksikan klub kesayangannya berlaga di Liga Europa.
Kekalahan dari Frankfurt tersebut membuat Barcelona bisa dibilang bakal puasa gelar pada musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar