BOLASPORT.COM - Jagoan perempuan yang akan berlaga di UFC Vegas 51, Istela Nunes, bercerita tentang pengalamannya bertarung di ajang perang bantal.
Istela Nunes akan menghadapi Sam Hughes di UFC Vegas 51 pada Minggu (17/4/2022).
Laga ini baru akan menjadi pertarungan kedua Istela Nunes di oktagon.
Namun, jagoan asal Brasil berusia 29 tahun itu sudah membawa sebuah sabuk juara di pinggangnya.
Sabuk itu malah bernilai sejarah karena Nunes adalah juara pertama di divisi perempuan Pillow Fighting Championship.
Perang bantal, yang sering dianggap sebagai olahraga rekreasi, kini memang telah memiliki wadah profesionalnya di Amerika.
Baca Juga: UFC Vegas 51 - Terhambat Skorsing 2 Tahun, Istela Nunes Ingin Unjuk Diri Sebenarnya
Kerap dilakukan di masyarakat Tanah Air sebagai bagian dari perayaan tujuhbelasan atau HUT Kemerdekaan Indonesia, perang bantal jadi olahraga yang serius di bawah wadah Pillow Fighting Championship.
"Perang bantal punya semua strategi dan intensitas tinju atau MMA tetapi lebih sedikit cedera," ujar CEO PFC, Steve Williams.
"Petarung tidak suka mengalami cedera. Banyak orang juga tidak mau melihat darah."
"Mereka hanya ingin melihat kompetisi yang bagus, mereka hanya tidak mau melihat kekerasan," lanjutnya.
Pada bulan Februari lalu di Miami, PFC menggelar laga puncak turnamen pertamanya.
Sejumlah jagoan MMA termasuk UFC ikut serta dalam ajang itu.
Contohnya adalah lawan pertama Conor McGregor di UFC, Marcus Brimage.
Gelar juara di kategori pria dimenangi oleh jagoan MMA, Hauley Tillman.
Istela Nunes sendiri menjadi juara perempuan pertama PFC yang berhak mendapatkan hadiah uang 5 ribu dolar AS atau sekitar 72 juta rupiah.
Baca Juga: Pernah Rasakan Keduanya, Istela Nunes Ungkap Beda UFC dan ONE Championship
Kepada Bolasport.com, Nunes menceritakan pengalamannya bertarung di Pillow Fighting Championship.
"Ya, itu sesuatu yang baru. Orang-orang berpikir lucu tetapi kompetisi itu serius," kata Nunes.
Menurut Nunes, dia tetap merasa sakit jika terpukul bantal lawannya.
"Bantalnya sendiri ringan tetapi bahannya kasar sehingga kalau Anda terpukul, rasanya sakit."
Faktanya, sudah pernah tercatat ada kejadian seseorang terpukul KO di PFC.
Juga di ajang Februari lalu, TJ Jenkins sukses menganvaskan Mike Trujillo.
Istela Nunes mengaku perang bantal bukan masa depannya karena dia ingin tetap fokus di jalur MMA.
Namun, ada alasan yang membuat Nunes menyukai berpartisipasi dalam perang bantal.
"Pillow fight bukan sesuatu untuk masa depan karena saya akan tetap fokus ke MMA."
"Tetapi, itu sesuatu yang saya suka lakukan karena mengingatkan saya pada masa kecil," pungkas jagoan MMA pemilik rekor 6-2-1 no contest ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar