BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, menyebut Marc Marquez masih sedang berusaha memahami motor barunya pada MotoGP 2022.
Perubahan besar motor Honda RC213V menjadi salah satu pembicaraan menjelang bergulirnya MotoGP musim ini.
Sebab, awal tahun ini tak hanya Marc Marquez yang mampu tampil cepat melainkan rekan setimnya juga, Pol Espargaro.
Paceklik gelar selama dua tahun ditambah cederanya Marquez membuat Honda tampaknya sadar bahwa mereka tak bisa lagi bergantung dengan satu pembalap saja,
Stefan Brald meyakini bahwa Honda sudah berada di jalan yang benar dengan pengembangan motor mereka.
"Motor Honda tahun ini memiliki banyak potensi," kata Bradl kepada Motorsport Total, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dan saya juga berpikir akan masih banyak lagi hasil bagus yang datang."
"Tes selama lima hari untuk pembalap pabrikan tidak cukup, apalagi untuk proyek baru seperti milik kami."
"Perubahan yang kami lakukan saat ini paling besar daripada sebelumnya," sambung Bradl.
Baca Juga: Jika Mau Awet di KTM, Miguel Oliveira Harus Konsisten pada MotoGP 2022
Perubahan yang dilakukan Honda bukannya tidak berisiko.
Motor baru yang dirancang untuk memaksimalkan kinerja ban belakang kurang cocok dengan Marquez yang menjadi andalan utama.
Juara dunia delapan kali itu rupanya telah terbiasa dengan motor lamanya yang mengandalkan kinerja ban depan.
Kecelakaan parah yang terjadi pada MotoGP Indonesia menjadi bukti bagaimana Marquez belum sepenuhnya memahami motor barunya.
Hanya hasil impresif pada MotoGP Americas pada akhir pekan lalu yang memberi sinyal bahwa Si Semut dari Cervera masih mampu mengeluarkan potensi dari si kuda besi.
Bradl membeberkan bahwa Marquez telah menemukan feeling bagus dengan motornya.
"Marc bilang bahwa dia merasa percaya diri dengan motornya, tetapi dia masih harus menemukan batas performanya," ujar Bradl.
"Dan itulah hal penting bagi para pembalap pada titik ini, yaitu mendekatkan diri dengan batas performa."
"Kami akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor dan batasannya," tutur juara dunia Moto2 itu.
Baca Juga: Pantas Saja Manajer Marc Marquez Marah dengan Hasil MotoGP Americas
Bradl juga tidak panik dengan pencapaian kurang memuaskan yang didapatkan para pembalap Honda pada empat balapan pertama.
"Setelah beberapa balapan pertama, Anda tidak dapat benar-benar mengetahui di mana posisi Anda dengan motornya," ucap Bradl.
"Anda harus menunggu sedikit lebih lama. Selain itu, musimnya sangat panjang tahun ini."
"Saya hanya berharap para pembalap mengembangkan pemahaman yang lebih baik dan kemudian mereka dapat mengubahnya ke dalam hasil."
Baca Juga: Sulit Adaptasi pada MotoGP, Remy Gardner: Saya Merasa Tertampar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar