Sekadar informasi saja, potensi 45 poin untuk dikumpulkan jauh lebih banyak daripada jarak 32 poin antara Rins dan Mir pada klasemen akhir.
Musim berikutnya tidak jauh lebih baik Rins ketika dia mencetak nol poin dalam empat balapan beruntun karena terjatuh.
Jika itu belum cukup, pada seri berikutnya Rins absen karena menabrak mobil yang mengangkut papan iklan di Sirkuit Catalunya jelang akhir pekan lomba.
Penyebabnya? Rins memeriksa pesan pada ponselnya sambil menggenjot sepedanya di lintasan.
Ditambah kecelakaan ketika bersaing untuk posisi podium pada balapan terakhir di Valencia, Rins kehilangan poin dari sepertiga balapan musim lalu.
Rins sudah sadar bukan kemampuannya yang menjadi masalah. Awal musim ini dia mengaku fokus mempersiapkan mentalnya.
Adapun ketika ditanya lebih lanjut rahasia penampilan stabilnya pada musim ini, dua hal terbesit di kepala Rins.
"Saya masih memikirkannya, tetapi mungkin ketika melihat hasilnya saya menghadapi tekanan dan momen sulit dengan lebih baik," ujar Rins, dilansir dari The-Race.
"Mungkin saya lebih rileks karena saya punya waktu untuk bernapas di lintasan lurus! Saya lebih percaya diri dengan motornya, dengan tim, dan lebih berpengalaman."
Baca Juga: Motivasi buat Bastianini, Rider Ducati Juara MotoGP Saat Terakhir Kali Menang 2 Kali pada Awal Musim
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, The-race.com |
Komentar