BOLASPORT.COM – Tampil mengesankan saat dipinjamkan ke Crystal Palace, Conor Gallagher masuk rencana Thomas Tuchel untuk skuad Chelsea pada musim 2022-2023.
Penampilan impresif Conor Gallagher bersama Crystal Palace di Liga Inggris 2021-2022 membuat Chelsea ingin memasukkan sang gelandang ke dalam skuad skuad The Blues.
Conor Gallagher merupakan pemain Chelsea yang dipinjamkan ke Crystal Palace untuk musim 2021-2022 agar dapat menambah pengalaman dan menit bermain.
Pemain berusia 22 tahun ini telah mencuri perhatian berkat peran vitalnya di lini tengah bersama The Eagles asuhan Patrick Vieira.
Musim ini Gallagher mampu mencetak delapan gol dan lima assist di semua ajang serta membantu Crystal Palace mencapai semifinal Piala FA.
Performa apik di Palace juga membuat Conor Gallagher menjalani debut bersama timnas Inggris pada November 2021.
Baca Juga: Disebut Bukan Teman oleh Pep Guardiola, Begini Tanggapan Juergen Klopp
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengisyaratkan bahwa Conor Gallagher akan menjadi bagian dalam skuad The Blues pada musim 2022-2023.
"Saya percaya Conor dapat menjadi bagian dari skuad kami dan dapat memainkan peran bersama kami," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Akan tetapi, saya bukan satu-satunya yang memutuskan. Setelah musim selesai, kami perlu berbicara dengan semua orang, berbicara tentang apa yang diinginkan Conor."
"Kami perlu melihat situasinya dan peran apa yang kami miliki untuknya yang bisa dia perjuangkan."
"Perlu ada sesuatu untuk diperjuangkan, peran dan perspektif di mana Anda berada, di mana Anda bisa berada, apa yang perlu Anda capai."
Baca Juga: Begini Cara Antonio Conte Bikin Tottenham Hotspur Tampil Gacor
"Jadi, kami harus sangat jelas dengan dia dan dia harus jelas dengan kami. Kemudian kami akan memilahnya. Perkembangannya luar biasa."
"Dia adalah salah satu pemain kunci di Crystal Palace dan membuat langkah besar dalam perkembangannya di masa depan."
"Dia senang berlatih saat pra-musim. Dia memiliki begitu banyak energi positif dan level kinerja tinggi sehingga dia dapat memberikan pengaruh besar," ujar Tuchel melanjutkan.
Tuchel sempat mengadakan pertemuan dengan Gallagher dan secara khusus meminta maaf karena sang gelandang tidak bisa bermain saat Crystal Palace bersua Chelsea di semifinal Piala FA.
Hal ini lantaran aturan dari FA yang tidak memperbolehkan pemain pinjaman melawan klub asalnya sehingga membuat kesempatan Gallagher untuk tampil tertutup.
Baca Juga: Prediksi Super Komputer, Liverpool Jadi Juara Liga Inggris 2021-2022
Thomas Tuchel on Gallagher’s future: “I believe that Conor can be a part of our squad and can play a role with us but I’m not the only one to decide”. ???? #CFC
“We need to speak after the season with everybody and we need to see what Conor wants”.@AbsoluteChelsea pic.twitter.com/EZQPUBQvy6
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 15, 2022
"Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Conor dan saya juga bisa melihat rasa frustrasinya," kata Tuchel.
"Kami secara kebetulan bertemu beberapa minggu yang lalu setelah jeda internasional. Kami bertemu satu sama lain di sebuah restoran dan kami mengobrol."
"Saya meminta maaf karena saya tahu betapa kompetitifnya dia dan saya sangat menyukainya."
"Saya tahu karakternya dengan sangat baik. Kami bermain untuk memenangi pertandingan dan aturannya jelas saat kami memberikan pinjaman."
"Saya benar-benar dapat memahami Patrick Vieira dan kekecewaan Conor, tetapi ini adalah aturan ketika kami memberikan pinjaman dan kami tidak ingin menderita dari aturan kami," tutur Tuchel lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar