BOLASPORT.COM - Pelatih Khamzat Chimaev, Andreas Michael, telah mengantongi sejumlah lawan yang berpotensi menjadi lawan bagi anak didiknya usai UFC 273. Dia juga membantah Khamzat Chimaev melakukan tanding ulang melawan Gilbert Burns.
Andreas Michael sebagai pelatih telah menentukan rencana besar dalam karier Khamzat Chimaev.
Khamzat Chimaev sendiri baru saja menyelesaikan pertarungan melawan Gilbert Burns yang berlangsung pada UFC 273 pekan lalu.
Setelah berduel selama tiga ronde, petarung berjuluk Borz itu mengalahkan Gilbert Burns dalam keputusan angka mutlak.
Presiden UFC, Dana White, sudah menentukan lawan bagi Chimaev seandainya mampu menumbangkan petarung Brasil itu.
Colby Covington yang merupakan petarung berperingkat kesatu di kelas welter dipilih Dana White untuk menjadi lawan selanjutnya bagi Chimaev.
Andreas Michael juga setuju dengan pilihan Dana White tersebut.
Setelah menghabisi Colby Covington, Chimaev diharapkan akan langsung menghadapi juara kelas welter UFC, Kamaru Usman.
Baca Juga: UFC Harus Cari Cara agar Duel Covington vs Chimaev Bisa Terwujud
Rencana Michael tersebut untuk anak didiknya diungkapkan ketika berbicara dengan Brett Okamoto dari ESPN MMA.
"Saya pikir Colby Covington dan kemudian Kamaru Usman," tutur Michael, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Kami menghadapi yang terbaik. Itu adalah hal positif, jadi kami hanya terus melangkah maju," katanya menambahkan.
Gilbert Burns usai UFC 273 sempat menyarankan kepada Chimaev untuk melakoni tanding ulang.
Petarung berjuluk Durinho itu bahkan menyarankan duel ulang melawan Chimaev dilaksanakan dalam aturan lima ronde.
Petarung berpaspor Swedia sempat terbuka dengan potensi melawan Burns lagi.
Akan tetapi, Michael menolak apabila Chimaev meladeni Burns untuk kedua kalinya sebelum gelar juara kelas welter UFC diamankan.
Baca Juga: Kamaru Usman Siap Disabung dengan Siapapun, Termasuk Khamzat Chimaev
"Mengapa bertarung dengan Gilbert Burns lagi? Saya tidak memahami ini," ungkap Michael.
"Kami tidak mengejar untuk menunjukkan siapa yang paling tangguh."
"Mungkin ketika Chimaev memenangkan sabuk, kami bisa membuat pertandingan ulang. Tentu saja. Tapi sekarang, tujuannya adalah menjadi juara," imbuhnya.
Setelah UFC 273 berlalu, Chimaev langsung mendapat kenaikan peringkat di kelas welter dengan menjadi posisi ke-3 atau naik delapan posisi.
Ini membuat kesempatan Chimaev untuk menjadi penantang nomor satu di kelas welter terbuka lebar.
Tanpanya ujian selanjutnya Chimaev adalah menghadapi Covington dulu sebelum mengamankan status resmi penantang Kamaru Usman selanjutnya.
Baca Juga: Saling Usik, Jagoan Baru Ini Siap Adu Kekuatan dengan Khamzat Chimaev
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar