BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak kehilangan harapan untuk memperebutkan gelar Juara Dunia MotoGP 2022 terlepas dari berbagai insiden yang dia alami pada awal musim ini.
Banyak yang membayangkan Marc Marquez berhasil mengurangi trauma setelah mengalami kecelakaan highside pada sesi pemanasan balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Hal ini ditunjukkan Marc Marquez saat finis keenam pada balapan MotoGP Americas di Circuit of The Americas (COTA), 10 April kemarin.
Baca Juga: Lee Zii Jia Pasang Target Pribadi Perempat Final pada Thomas Cup 2022
Pembalap asal Spanyol itu kini memiliki 21 poin atau berjarak 40 poin dari pemimpin klasemen sementara pembalap MotoGP saat ini Enea Bastianini (Gresini Racing).
Marquez mengaku puas dengan performanya pada MotoGP Americas, terurta setelah para pembalap lain menyalip setelah melakukan pengereman.s dengan perilakunya di Texas. Khususnya, karena semua menyalip terjadi saat pengereman.
"Satu-satunya kesulitan adalah perubahan arah itu sendiri. Tidak mudah untuk memahami di mana harus meletakkan bagian depan motor," kata Marquez dalam wawancara dengan Speedweek.
"Motor kami benar-benar berbeda dari tahun lalu dan konfigurasi yang digunakan di COTA tidak ada hubungannya dengan edisi sebelumnya," ujar Marquez.
"Saya meminta beberapa perubahan pengaturan pada Sabtu dan itu mengarah pada peningkatan. Juga untuk alasan ini kecepatannya meningkat. "Saya senang jika apa yang baik untuk saya juga bekerja bagi pembalap lain."
Marquez meminta teknisinya tidak berhenti bekerja. Mulai sekarang, pabrikan asal Jepang itu harus menemukan cara untuk membatasi ketidakstabilan motor yang pemicu sebenarnya dari kecelakaan juara dunia delapan kali itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar