BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sempat mengejek gaya bermain Real Madrid. Untuk menjawab hal itu, Carlo Ancelotti memberikan penjelasan yang filosofis soal bermain sepak bola.
Carlo Ancelotti menjabarkan pandangannya soal bermain bagus dalam sepak bola itu seperti apa.
Ancelotti menyampaikan bahwa bermain bagus adalah ketika seluruh elemen dalam pertandingan berjalan dengan baik.
Pelatih asal Italia itu juga menyampaikan sebuah tim tidak hanya harus menyerang dengan baik, tetapi juga harus bertahan dengan solid.
Dengan demikian, menurut Ancelotti, sebuah klub tidak perlu harus selalu menyerang untuk bermain apik dalam sebuah pertandingan.
Penyusunan strategi dan pengetahuan soal kemampuan lawan juga menjadi dasar untuk bermain bagus.
"Saya ingin menjawab dengan sebuah pertanyaan: apa artinya bermain bagus? Setiap orang memiliki pendapat mereka," kata Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga antara Sevilla dan Real Madrid, Sabtu (16/4/2022) waktu setempat yang dikutip BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo 50 Kali Hattrick, Kapan Terakhir Kali Cetak Gol Tendangan Bebas sebelum Pekan Ini?
"Bagi saya, bermain bagus adalah melakukan hal-hal dengan baik saat Anda menguasai bola sebanyak saat Anda tidak menguasainya."
"Bertahan dengan baik tidak identik dengan bermain bagus jika para pemain tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola, dan sebaliknya."
"Sepak bola adalah menyerang dan bertahan. Ada banyak cara untuk bertahan: dengan blok rendah, menengah atau dengan tekanan tinggi."
"Begitulah cara saya memahami sepak bola. Atletico bertahan dengan sangat baik di leg pertama pertandingan melawan Manchester City," tutur Ancelotti melanjutkan.
Pernyataan Ancelotti tersebut merupakan jawaban dari sindiran yang disampaikan oleh pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Pada Rabu (13/4/2022) waktu setempat, Xavi sempat menyampaikan pendapat soal gaya bermain Barcelona.
Akan tetapi, tanpa ditanya soal gaya bermain Real Madrid, Xavi malah menyindir gaya bermain rival abadi Barcelona itu.
Baca Juga: Eks Real Madrid Sindir Ancelotti, Sebut Cuma Hoki Bisa Singkirkan PSG dan Chelsea
"Sejarah Barca menuntut bahwa kami harus bermain bagus, sedangkan Madrid tidak," kata Xavi.
"Mengingat sejarah sejak 40 tahun lalu ketika Johan Cruyff datang, dia menetapkan standar, menang dengan bermain bagus. Jika tidak, kami tidak akan bahagia, begitulah kami orang Catalan."
"Di Madrid, saya tidak tahu. Mereka adalah lawan yang spektakuler, dengan gen kompetitif yang hebat. Namun, Barcelona adalah cerita yang berbeda," lanjut Xavi.
Xavi memang patut sedikit berbangga sebagai pelatih Barcelona saat ini.
Pasalnya, Xavi berhasil memberikan kemenangan pertama Barcelona dalam pertandingan bertajuk El Clasico melawan Real Madrid.
Padahal, dalam lima pertemuan terakhir, Barcelona selalu kalah dari Real Madrid.
Kemenangan Barcelona itu semakin terasa spesial karena mereka berhasil menghancurkan Real Madrid di Santiago Bernabeu dengan skor 4-0 pada 20 Maret 2022 lalu.
Hanya, kekalahan dari Frankfurt yang menggugurkan Barca di Liga Europa membuat klaim Xavi soal bermain baik itu diragukan lagi.
Baca Juga: Thibaut Courtois: Kekalahan 0-4 Real Madrid dari Barcelona Hanya Kebetulan
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport |
Komentar