BOLASPORT.COM - Juara MotoGP Argentina, Aleix Espargaro (Aprilia) ingin melupakan semua yang terjadi di MotoGP Americas dan fokus menatap balapan selanjutnya.
Esprgaro harus rela terlempar keluar dari sepuluh besar pada balapan MotoGP Americas lalu.
Espargaro sempat diprediksi menjadi kuda hitam di MotoGP Americas karena dirinya baru saja menjadi juara di MotoGP Argentina.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, Espargaro harus rela menyelesaikan balapan di luar sepuluh besar.
Espargaro finis diurutan ke-11 dan hanya mampu meraih tambahan lima poin.
Hal ini membuat dirinya harus merelakan posisi pertamanya di papan klasemen sementara dikudeta oleh Enea Bastianini.
Kini Espargaro hanya terpaut lima poin dari Bastianini. Dia mengakui bahwa dirinya kesulitan melakoni balapan di MotoGP Americas.
Kondisi trek yang berupa tanjakan dan turunan menjadi salah satu faktor Espargaro kesulitan tampil konsisten.
Espargaro juga mengungkapkan bahwa motor RS-GP nya tidak cocok dengan karakter dari Circuit of The Americas (COTA).
Baca Juga: Tim Milik Valentino Rossi Targetkan Podium Tahun Ini
Selain itu Espargaro juga mengalami permasalahan dengan cengkraman bannya sejak sesi latihan bebas.
"Trek ini tidak normal, naik turun, bergelombang, tidak cocok dnegan motor kami," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Autosport.
"trek ini tidak cocok dengan saya dan beruntung ini satu-satunya sirkuit dengan karakter sulit di kalender MotoGP."
MotoGP selanjutnya akan digelar di Portugal tepatnya di sirkuit Algarve dan Espargaro sudah menatap kesana.
Espargaro mengatakan bahwa dirinya akan melupakan semua yang terjadi di MotoGP Americas.
"Saya ingin menghapus perubahan yang kami terapkan pada motor dan pergi ke trek normal," kata Espargaro.
Espargaro juga mengatakan bahwa sebenarnya motor RS-GPnya bisa bersaing dengan motor-motor kontestan lainnya.
Pasalnya dirinya mampu finis ditempat ke-11 saat MotoGP Americas dan hanya terpaut 12,947 detik dari Bastianini.
"Jadi saya pikir jika saya berhasil finis 10 detik lebih lambat (dari Bastianini) di tempat ke-11 di tempat yang sulit," ucap Espargaro.
"Itu berarti kami memiliki peluang untuk merebutkan lima besar kejuaraan."
Karena hal tersebut Espargaro sudah tidak sabar untuk datang ke Portugal dan memperbaiki posisinya.
"Saya tidak sabar untuk pergi ke sana. Portimao dan Jerez," kata Espargaro.
Baca Juga: Sempat Trauma di Yamaha, Maverick Vinales Kini Lebih Bahagia di Aprilia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | autosport.com |
Komentar