BOLASPORT.COM - Pirelli selaku penyuplai ban untuk balapan mobil paling bergensi di dunia Formula 1, kesulitan menentukan waktu tes ban untuk musim depan.
Pirelli mengaku belum menemukan waktu yang tepau untuk menentukan 25 hari melakukan tes ban Formula 1.
Tes yang dilakukan Pirelli bertujuan untuk persiapan Formula 1 tahun 2023.
Kesulitan Pirelli dalam menentukan waktu tes disebabkan karena jadwal padat di Formula 1 tahun ini.
Tahun ini dijadwalkan akan ada 23 seri balapan di seluruh dunia, sementara sampai bulan April ini baru memasuki seri ketiga yaitu GP Australia.
Aturan 25 hari tersebut sebenarnya memungkinak Pirelli untuk melakukan uji coba prototipe ban mereka untuk musim depan.
Pirelli akan memfokuskan pada pengembangan ban, dan menilai bahwa tes tahun ini lebih efektif karena menggunakan mobil terbaru.
Salah satu opsi yang diambil Pirelli untuk mengakali jadwal balapan yang padat adalah memanfaaykan FP2.
Mereka akan memanfaatkan FP2 pada hari jumat dalam balapan di akhir tahun untuk melakukan uji coba ban.
Baca Juga: Bos Ferrari Siap Sambut Porsche dan Audi pada Formula 1
Selain itu, Pirelli juga akan memilih sirkuit yang berada di Eropa, hal ini karena pada saat balapan di Eropa tidak berlangsung secara berurutan.
Sampai sekarang Pirelli baru hari Selasa dan Rabu setelah balapan di Imola, Red Bull Ring, dan Hungaroring yang dijadwalkan untuk uji coba.
Uji coba sendiri akan dilakukan dengan dua tim di setiap lokasim berati ada 12 mobil yang akan melakukan tes.
Untuk tim mana yang akan mengikuti tes ban dari Pirelli belum ada konfirmasi.
"Kami akan menggunakan mobil saat ini, dan kami memiliki bagian pertama tahun ini di mana kami telah merencanakan sejumlah tes setelah acara," kata Mario Isola bos Pirelli dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Saat ini kamu sedang berdiskusi dengan tim dan FIA untuk mencari solusi untuk paruh kedua tahun ini."
"Karena jika anda melihat kalender, itu cukup menuntut, dan anda memiliki banyak balapan beruntun, triple-header dan gelaran di luar Eropa."
Pirelli mengatakan bahwa akan sulit untuk meminta tim setelah balapan beruntun dan harus melakukan uji coba.
"Akan sulit untuk meminta tim untuk tinggal beberapa hari lagi setelah tiga balapan berturut-turut untuk tes ban Pirelli," kata Isola.
Baca Juga: Jawaban FIA Terkait Ejekan Safety Car yang seperti Kura-Kura
"Mungkin mereka langsung menuju balapan lain."
Salah satu opsi yang akan diambil oleh Pirelli adalah melakukan tes setelah paruh kedua.
"Jadi kami mencoba mencari solusi untuk melakukan beberapa tes di paruh kedua musim."
"Karena jelas, kami membutuhkan lebih banyak tes untuk memiliki tampilan yang berbeda dan mengembangkan ban."
"Jika tidak maka akan terlalu sulit, anda tidak bisa hanya melakukan satu tes dengan semua orang, dan berusaha menemukan ban yang tepat."
Baca Juga: Max Verstappen: Bukan Waktunya Memikirkan Gelar Juara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar