BOLASPORT.COM – Legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, menilai bahwa semifinal Piala Italia yang mempertemukan mantan timnya dan AC Milan akan menentukan persaingan gelar Liga Italia.
Inter Milan akan bertemu AC Milan dalam semifinal leg kedua Coppa Italia di Giuseppe Meazza pada Selasa (19/4/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.
Pada pertemuan di leg pertama, kedua tim bermain dengan skor akhir kacamata dan pada laga ini diprediksi akan berlangsung sengit.
Terlebih, saat ini Inter Milan dan AC Milan tengah bersaing dalam perebutan scudetto Liga Italia 2021-2022.
Skuad asuhan Stefano Pioli kini menduduki puncak klasemen dengan perolehan 71 poin, unggul dua poin atas Inter Milan yang mengumpulkan 68 poin.
Namun, I Nerrazzuri masih menyimpan satu laga yang belum dimainkan sehingga masih berpeluang besar untuk mengkudeta Milan.
Baca Juga: Tambah Kaya, Cristiano Ronaldo Terima Bonus Sebesar Rp 15 Miliar
Sengitnya persaingan kedua tim kota Milan tersebut dinilai oleh Beppe Bergomi akan berdampak pada laga di Coppa Italia.
Begomi menilai bahwa siapa pun yang memenangkan laga tersebut bisa saja menjadi juara di Liga Italia.
"Ini pasti lebih berharga. Itu akan memengaruhi akhir musim liga dalam hal momentum," kata Bergomi, dikutip BolaSport.com dari Sempre Inter.
"Inter telah menghadapi tiga pertandingan penting di liga sejauh ini."
"Ejekan melawan Lazio dari mana mereka pulih dengan baik, derbi di mana mereka bermain baik sebelum dua gol Giroud yang memiliki akibat besar bagi mereka."
"Juga kemenangan yang tidak pantas melawan Juventus yang mengubah segalanya lagi. Selasa ini juga merupakan pertandingan yang akan menentukan suasana," kata Bergomi.
Baca Juga: Man City Minta Maaf atas Ulah Fan yang Tak Menghormati Momen Peringatan Tragedi Hillsborough
#InterMilan ????⚫️
— AC Milan (@acmilan) April 16, 2022
The last clash for the final! ????
We are ready! ????
#CoppaItaliaFrecciarossa #SempreMilan pic.twitter.com/DwoDxIq1YJ
Bergomi menilai bahwa kondisi di Inter dan juga Milan sepenuhnya berbeda satu sama lain.
Milan telah mengalami beberapa hasil buruk pada beberapa laga terakhir sementara Inter tengah berada dalam momentum yang baik.
"Sementara itu, tampaknya di Inter semuanya telah kembali ke tempatnya, tetapi saya ingin melihat mereka diuji lebih untuk memastikannya," ujar Bergomi.
"Mereka hidup kembali, tetapi mereka belum menjadi Inter bulan November dan Desember. Dibandingkan dengan itu, ada sesuatu yang hilang."
"Ini adalah musim yang sangat berfokus pada mental, berdasarkan keseimbangan psikologis yang halus yang sering berubah."
"Dalam hal saat ini, derbi sangat menentukan. Kekalahan dapat menyebabkan reaksi psikologis yang membuat tim tidak akan mudah pulih," tutur Bergomi mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | sempreinter.com |
Komentar