BOLASPORT.COM - Kemenangan 2-0 pada semifinal Piala FA melawan Crystal Palace, Minggu (17/4/2022), mengantar Chelsea bersua Liverpool pada ulangan final Piala Liga Inggris.
Laga antara Chelsea dan Crystal Palace berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris.
The Blues harus menunggu hingga menit ke-65 untuk bisa mendapat gol pertama via Ruben Loftus-Cheek.
Keunggulan Chelsea bertambah 11 menit kemudian melalui aksi Mason Mount.
Skor 2-0 sudah cukup untuk mengunci kemenangan skuad Thomas Tuchel.
Chelsea pun melaju ke final Piala FA untuk bersua Liverpool, yang sudah lebih dulu lolos ke partai puncak sehari sebelumnya.
Dengan demikian, laga final Piala FA musim ini akan menjadi deja vu final Piala Liga Inggris pada akhir Maret lalu sekaligus kesempatan Chelsea mengubah jalan cerita.
Chelsea kalah pada final Piala Liga Inggris setelah melewati babak adu penalti.
Baca Juga: Hasil Piala FA - Gulung Man City di Wembley, Liverpool ke Final dan Kejar Koleksi Gelar Man United
Jalannya pertandingan
Catatan dari Goal International menunjukkan Chelsea melepas 12 tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Adapun Crystal Palace hanya punya dua tembakan mengarah ke gawang dari total enam kesempatan.
Chelsea turun mengandalkan duet Kai Havertz dan Timo Werner di lini depan, sementara Romelu Lukaku duduk di bangku cadangan.
Awal babak pertama belum banyak peluang yang diciptakan kedua tim.
Chelsea malah harus melakukan pergantian pemain lebih awal karena Mateo Kovacic cedera dan digantikan Ruben Loftus-Cheek.
Kans terbaik Chelsea baru datang pada menit ke-25 ketika Kai Havertz menyambut umpan Antonio Ruediger dengan sundulan dari dalam kotak penalti.
Get in there! ????#EmiratesFACup pic.twitter.com/L0Wl0DAKHW
— Chelsea FC (@ChelseaFC) April 17, 2022
Kiper Crystal Palace, Jack Butland, masih bisa mengamankan bola.
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, ganti mengancam gawang Crystal Palace lima menit kemudian.
Bermula dari operan Timo Werner, Azpilicueta meneruskan bola dengan tembakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti Crystal Palace.
Lagi-lagi Chelsea belum beruntung.
Bola meleset ke sisi kanan gawang Butland.
Mason Mount nyaris memecah kebuntuan Chelsea pada menit ke-33.
Apes, usahanya dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti hanya membuat bola melambung di atas mistar gawang Crystal Palace.
The Eagles baru mendapat peluang pada menit ke-36 via Cheikhou Kouyate dari dalam kotak penalti Chelsea.
Usaha Kouyate pun tidak membuahkan hasil.
Bola tembakan kaki kanannya tidak berhasil menaklukkan penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy, yang masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-38 Kai Havertz jatuh di pinggir kotak penalti setelah Marc Guehi mencoba menghentikan larinya.
Namun, wasit Anthony Taylor tidak memberikan penalti karena menilai tidak ada kontak antara Havertz dan Guehi.
Babak pertama berakhir imbang 0-0.
Chelsea masih berusaha membongkar pertahanan Crystal Palace pada babak kedua.
Antonio Ruediger nyaris menjadi pemecah kebuntuan skuad Thomas Tuchel pada menit ke-52 lewat tembakan kaki kirinya.
Bola belum mau menembus gawang Crystal Palace dan melebar ke sisi kiri gawang.
Cheikhou Kouyate ganti mengganggu kotak penalti Chelsea pada menit ke-61.
Sama seperti peluang Ruediger, tembakan yang ia lepaskan dari tengah kotak penalti hanya mengarah ke sisi kiri tiang gawang Chelsea.
Ruben Loftus-Cheek yang kemudian menjadi pencetak gol yang ditunggu-tunggu Chelsea dan para suporternya saat laga memasuki menit ke-65.
Tembakan kaki kanannya dari tengah kotak penalti sukses menaklukkan Jack Butland dan mengirim bola bersarang ke pojok kanan atas gawang Crystal Palace.
Gol tersebut menandai buka puasa Ruben Loftus-Cheek sejak terakhir ia mencetak gol.
Saat itu ia masih berseragam Fulham dan membuat gol ke gawang Everton.
Total, Loftus-Cheek melewati 59 gol sebelum bisa mencetak gol lagi.
Mason Mount menambah keunggulan Chelsea pada menit ke-76.
Menyambut umpan Timo Werner, Mount yang berdiri di kotak penalti meneruskan bola dengan kaki kanan.
Lagi-lagi, Butland tak bisa berbuat banyak.
Bola sukses menembus jala gawangnya, tepatnya ke pojok kanan bawah.
Crystal Palace berusaha memperkecil ketertinggalan.
Jordan Ayew nyaris membuat Chelsea terkejut dua menit setelah gol Mason Mount.
Apes bagi Ayew, tandukannya hanya meleset ke kanan gawang Chelsea.
Baca Juga: Kepincut dengan Aksinya di Liga Champions, Real Madrid Tertarik Datangkan Reece James
Nasib serupa menimpa Hakim Ziyech yang sepakan kaki kirinya pada menit ke-81 hanya membawa bola mengarah ke gawang Chelsea untuk dipatahkan oleh Edouard Mendy.
Tidak ada gol yang tercipta lagi sepanjang sisa babak kedua sebelum Chelsea memastikan diri lolos ke babak final Piala FA untuk bersua Liverpool.
Chelsea 2-0 Crystal Palace (Ruben Loftus-Cheek 65', Mason Mount 76')
SUSUNAN PEMAIN
Chelsea: 16-Edouard Mendy; 28-Cesar Azpilicueta (6-Thiago Silva 82'), 4-Andreas Christensen, 2-Antonio Ruediger; 24-Reece James, 5-Jorginho (7-N'Golo Kante 78'), 8-Mateo Kovacic (12-Ruben Loftus-Cheek 26'), 3-Marcos Alonso; 19-Mason Mount (22-Hakim Ziyech 77'); 29-Kai Havertz (9-Romelu Lukaku 77'), 11-Timo Werner
Pelatih: Thomas Tuchel
Crystal Palace (4-3-3): 1-Jack Butland; 2-Joel Ward, 16-Joachim Andersen, 6-Marc Guehi, 3-Tyrick Mitchell; 8-Cheikhou Kouyate (4-Luka Milivojevic 85'), 18-James McArthur, (7-Michael Olise 72') 15-Jeffrey Schlupp (20-Christian Benteke 72'); 10-Eberechi Eze, 14-Jean-Philippe Mateta (9-Jordan Ayew 55'), 11-Wilfried Zaha
Pelatih: Patrick Vieira
Wasit: Anthony Taylor
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, Goal International |
Komentar