BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, memuji performa Enea Bastianini (Gresini Racing) pada MotoGP 2022.
Jack Miller merasakan ketangguhan Enea Bastianini pada balapan seri keempat MotoGP Americas yang digelar di Austin, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2022).
Bastianini memberi luka kepada Miller ketika mengambil alih posisi terdepan darinya ketika balapan menyisakan lima lap.
Manuver tersebut membawa Bastianini meraih kemenangan keduanya pada musim ini.
Catatan kemenangan menegaskan tren bagus Bastianini ketika dibandingkan dengan pembalap Ducati lainnya.
Sebagai informasi, Bastianini cuma dibekali motor Ducati Desmosedici GP21 alias motor utama Ducati pada tahun lalu.
Adapun lima pembalap lain: Jack Miller, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Johann Zarco, dan Luca Marini mendapatkan motor terbaru Desmosedici GP22.
Kesulitan yang dialami kelima pembalap dengan motor baru membuat motor lama dianggap memberi keuntungan bagi Bastianini.
Motor Desmosedici GP21 sudah teruji pada musim lalu dengan menorehkan 22 hasil podium (7 kemenangan) plus 11 pole position.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022 - Persaingan Ketat, Marc Marquez Waspada
Meski demikian, pendapat berbeda diberikan Miller.
Menurut Miller, hasil bagus Bastianini pada awal musim ini dipengaruhi oleh kemampuan sang pembalap itu sendiri.
"Jika saya tahu bagaimana cara dia membuat perbedaan, saya akan melakukannya," kata Miller kepada Motorsport, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia bagus dalam semua aspek. Ketika dia menyalip, dia tampak melakukannya dengan mudah."
"Dia memiliki gaya berkendara yang sangat tidak biasa. Dia berhasil membuat motornya bergerak sendiri sementara dia tetap tenang di atasnya, dan itu bekerja dengan sangat baik."
"Dan kemudian, tentu saja, dia orang yang sangat kecil, jadi dia benar-benar sangat cepat di lintasan lurus."
"Dia juga tahu cara mengerem motor dengan hampir sempurna."
"Tahun lalu dia mengendarai GP19 dan masalahnya sama. Dia melakukan hal yang sama persis seperti tahun lalu, kecuali dia finis di posisi enam atau semacamnya."
"Cara dia berakselerasi sangat gila," sambung Miller.
Baca Juga: Johann Zarco Sadar Diri Bukan Pilihan Utama Ducati
Sementara itu, Bastianini mengira perbedaannya dengan pembalap Ducati lain lebih ke soal gaya berkendara daripada motornya.
"Pembalap lain memiliki gaya berkendara yang berbeda dengan saya," kata Bastianini.
"Jack Miller sangat mirip dengan gaya saya dan saya sering membandingkan data saya dengan miliknya."
"Bagi saya GP21 mirip dengan GP22. Kedua motor sangat mirip, saya pikir tidak ada perbedaan besar."
Baca Juga: Tampil Bagus pada Moto2, Kompatriot Takaaki Nakagami Buka Peluang Naik Kelas ke MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar