BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, diyakini cocok untuk ganti profesi mengingat dirinya hobi berjalan kaki saat timnya sedang bertanding.
Kebiasaan Lionel Messi berjalan kaki di lapangan ketika timnya tengah bertanding memang sudah lama menjadi sorotan.
Sebelumnya, eks pemain Paris Saint-Germain, Jerome Rothen, bahkan mengeklaim Lionel Messi sebagai tukang tipu karena kebiasaan itu.
Kritik Jerome Rothen disampaikan usai PSG ditekuk Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 di Stadion Santiago Bernabeu, 9 Maret lalu.
Messi kerap terlihat berjalan dalam laga tersebut sehingga kalah bersaing dengan gelandang Real Madrid, Luka Modric.
"Saya tak enak berbicara tentang Messi seperti itu, tetapi itulah kenyataannya," kata Rothen seperti dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.
Baca Juga: Alejandro Garnacho Sebut Cristiano Ronaldo GOAT, Sahabat Lionel Messi Tak Terima
"Kemarin dia berjalan di lapangan. Dia melakukan upaya itu dari 10 meter! Dia seperti dikantongi Luka Modric," tutur Rothen lagi.
Kebiasan berjalan kaki saat pertandingan itu kembali disorot sebelum Messi membela PSG untuk melakoni Le Classique melawan Olympique Marseille.
PSG bertemu Olympique Marseille dalam laga pekan ke-32 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (17/4/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Sebelum pertandingan itu, Lionel Messi mendapatkan sindiran berkaitan dengan kebiasaannya berjalan kaki.
Sindiran tersebut datang dari komedian perempuan asal Prancis sekaligus fan fanatik Olympique Marseille, Molha Bedia.
Baca Juga: Lionel Messi Punya Peluang Besar Jadi Pemain Paling Sukses di Dunia karena Gabung PSG
Molha Bedia mengatakan bahwa Lionel Messi akan cocok jika beralih profesi dari seorang pesepak bola menjadi seorang hiker atau orang yang berkelana dengan berjalan kaki.
"Messi akan menjadi seorang hiker yang sangat bagus," kata Melha Bedia, dikutip BolaSport.com dari Le Parisien.
Dalam laga melawan Marseille, Messi berhasil membawa PSG meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Namun, La Pulga tak memberikan kontribusi berarti dalam kemenangan tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi Apes Banget Lawan Marseille, 2 Gol dan 1 Assist-nya Dianulir Wasit
Kapten timnas Argentina ini tercatat hanya melepaskan satu tembakan yang tidak tepat sasaran selama 90 menit beredar di lapangan.
Messi sebenarnya mampu membobol gawang Marseille pada menit ke-40 dan 45.
Akan tetapi, dua gol itu dianulir wasit karena offside.
PSG sendiri berhasil menang atas Marseille berkat lesakan Neymar pada menit ke-12 dan Kylian Mbappe pada menit ke-45+5.
Adapun satu gol Marseille dibukukan Duje Caleta-Car pada menit ke-31.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Leparisien.fr, Rmcsport.bmftv.com |
Komentar