BOLASPORT.COM - Direktur Utama (Dirut) PSS Sleman, Andy Wardhana, menjelaskan masalah kontrak Riki Dwi Saputro hanya kesalahpahaman antar kedua pihak.
Sebelumnya, pecinta bola tanah air sempat heboh terkait kasus Riki Dwi Saputro.
Dia diperkenalkan oleh PSS Sleman sebagai pemain yang mendapatkan perpanjangan kontrak untuk Liga 1 musim depan.
Namun, pada hari yang sama tim Liga 2 Persekat Tegal juga mengumumkan Riki masuk dalam skuad mereka.
Hal ini sempat menjadi sorotan karena satu pemain memiliki kontrak untuk dua tim pada musim depan.
Menanggapi masalah ini manajemen PSS Sleman memutuskan berangkat ke Tegal untuk melakukan pembicaraan langsung pada Minggu (17/4/2022).
Dalam pertemuan ini hadir Dirut PSS Sleman, Andy Wardhana dan manajer Persekat Tegal Ersal Aburizal, dan CEO Persekat Tegal, Haron Bagas Prakosa.
Baca Juga: Ancelotti Tuduh Wasit Punya Rencana Rahasia di Laga Sevilla Vs Real Madrid
Andy menjelaskan pada pertemuan ini menyampaikan permintaan maaf terkait masalah ini.
“Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal."
"Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” kata Andy Wardhana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Tampil Gemilang dengan Motor Lama, Bastianini Raih Pengakuan Jack Miller
Manajemen PSS Sleman masih belum belum menyelesaikan prosedur yang harusnya dilakukan.
Sehingga, masalah ini muncul karena ada misskomunikasi antar kedua belah pihak.
Riki Dwi Saputro saat masih memiliki kontrak dengan Persekat Tegal tapi sudah mencapai kesepatakan verbal dengan PSS Sleman.
“Pada musim lalu PSS meminjam Riki dari Persekat. Kami sudah menyiapkan surat pengembalian pemain kepada Persekat."
"Namun memang hal tersebut miss untuk dilakukan,” tambah Andy.
Baca Juga: Tak Mau Oper Bola ke Harry Maguire, De Gea Dapat Pujian dari Ralf Rangnick
CEO Persekat Tegal, Haron Bagas Prakosa, menjelaskan pihaknya tidak mempermasalah terkait kontrak Riki.
Dia memberikan apresiasi karena manajemen tim Super Elja datang langsung untuk membicarakan masalah ini.
“Dari saya sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saya juga berterima kasih kepada pihak PSS yang sudah jauh-jauh ke Tegal untuk sowan ke kita."
"Semoga ini membuat tali silaturahmi antara Tegal dan Sleman kembali terjaga,” jelasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | pssleman.id |
Komentar