BOLASPORT.COM - Legenda ganda putra Denmark, Mathias Boe, kemungkinan akan kembali untuk kedua kalinya sebagai pelatih ganda tim bulu tangkis India. Keputusan ini dilakukan menyusul pelatih asal Malaysia, Tan Kim Her, yang belum bisa bergabung.
Mathias Boe, peraih medali perak Olimpiade London 2012 bersama Carsten Mogensen sebelumnya telah melatih para pemain ganda India, termasuk Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Mathias Boe yang pernah menduduki peringkat pertama dunia bersama Mogensen juga merupakan salah satu rival kuat ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Rexy Mainaky Ramal Ganda Putra Malaysia yang Berpeluang Juarai Kejuaraan Asia 2022
"Kami sangat ingin mendapatkan Tan Kim Her dan juga telah mendapat persetujuan dari SAI dan kementerian, tetapi dia menolak untuk menerima tawaran itu. Jadi dia tidak datang saat ini," kata Sekjen Persatuan Bulu Tangkis India (BAI) Sanjay Mishra dilansir dari Firspost.
"Kami sedang berdiskusi dengan Mathias Boe. Dia memiliki pengalaman melatih para pemain kami dan telah melakukannya dengan baik dengan Satwik dan Chirag. Belum ada yang maju final, tetapi kami berusaha untuk mendapatkan jasanya setidaknya sampai Asian Games."
Boe ingin terus melatih pemain ganda India setelah Olimpiade Tokyo 2020, tetapi tidak secara penuh waktu. Hal ini tidak dapat diterima oleh federasi.
BAI kemudian mendapat persetujuan dari kementerian untuk menunjuk Tan Kim Her untuk periode lima tahun hingga Asian Games 2026. Namun, Tan menolak kembali untuk tugas kedua karena alasan pribadi.
Di bawah bimbingan Boe, Rankireddy/Shetty memenangkan dua dari tiga pertandingan grup mereka pada Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, Rankireddy/Shetty tidak lolos fase grup menyusul hasil tiga pertandingan untuk memperebutkan dua tempat pada fase gugur yang diputuskan pada dasar poin menang dan kalah dalam grup.
Rankireddy/Shetty saat ini berada di Mumbai untuk menjalani pelatihan selama seminggu bersama Boe untuk memperbaiki kesalahan dalam permainan mereka yang memengaruhi performa mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022 - Persaingan Ketat, Marc Marquez Waspada
"Kami telah bermain dengan baik, tetapi entah bagaimana kami telah kehilangan beberapa poin saat pertandingan meskipun berada di posisi yang baik. Kami tidak dapat mengidentifikasi di mana kesalahan kami," ucap Rankireddy.
"Jadi karena Boe ada di sini, kami berpikir menggunakan kesempatan itu untuk berlatih bersamanya selama seminggu jelang Kejuaraan Asia."
"Dia sangat bagus dalam menganalisis permainan dan memberi tahu kami dengan tepat bagaimana memperbaiki kesalahan. Harapan itu akan membantu kami pada Kejuaraan Asia dan Thomas Cup," tutur Rankireddy.
Sementara itu, BAI hampir menyegel posisi pelatih ganda. Namun, butuh waktu untuk mengisi posisi pelatih tunggal putra India yang kosong setelah kepergian mendadak pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, pada November tahun lalu.
"Ini adalah tahun yang penting dengan rangkaian turnamen besar. Sangat sulit untuk menemukan seseorang karena sebagian besar pelatih tidak terlalu tertarik untuk melakukan perubahan pada saat ini," kata Sekjen BAI Mishra melanjutkan.
"Tetapi, kami sedang dalam proses dan mudah-mudahan kami akan mendapatkan pelatih sektor tunggal yang baik untuk musim ini," kata Mishra.
Baca Juga: PBSI Rilis Skuad untuk Piala Thomas dan Uber 2022, 3 Perubahan Terjadi di Tim Putra
Mishra yang sebelumnya adalah pelatih junior India mengatakan bahwa penekanan mulai sekarang adalah untuk memberdayakan pelatih India.
"Saya merasa penekanan mulai sekarang adalah untuk menunjuk lebih banyak pelatih India, memberdayakan mereka, dan membayar remunerasi yang setara dengan pelatih asing. Ini penting untuk pengembangan olahraga di negara ini."
BAI Desember lalu telah memperpanjang kontrak staf pelatih, termasuk Dwi Kristiawan dari Indonesia dengan agenda besar seperti Commonwealth Games dan Asian Games.
Kristiawan yang didatangkan pada 2011, Muhammad Miftak, Heri Setiawan, Ade Kurniawan dan Eska Riffan Jaya, yang membantu para pemain dalam sparring, mendapat perpanjangan kontrak hingga 30 September tahun ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Firstpost.com |
Komentar