BOLASPORT.COM - Tim Yamaha diminta untuk segera mengakhiri kerja sama dengan Franco Morbidelli usai kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Franco Morbideli yang menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha dianggap tak mampu mencapai performa yang bagus pada musim ini.
Terlihat dari empat balapan awal balapan, Franco Morbidelli belum sekalipun bisa meraih podium ataupun kemenangan.
Dia juga tercatat baru mengoleksi 14 poin dengan duduk di peringkat 15 klasemen sementara MotoGP.
Hal ini yang disayangkan oleh ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo. Menurut dia, Morbidelli tahun lalu tampil gemilang bersama tim satelit Yamaha.
Saat itu, Morbidelli juga tampil kompetitif dengan penampilan yang tak kalah hebat seperti rekannya, Fabio Quartararo.
"Morbidelli telah menghilang dari pertarungan," kata Chico Lorenzo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Morbidelli yang kami lihat dia pernah melakukan hal-hal yang luar biasa, memenangkan balapan dengan tim satelit."
"Balapan yang mengesankan yang pernah dia buat dengan otoritas besar. Sekarang benar-benar tak terlihat."
Dari masalah yang terjadi, Yamaha tentunya harus bergerak cepat dalam mengatasi situasi di garasi.
Pasalnya tekad dan motivasi Morbidelli tak seperti pembalap pabrikan lainnya yakni Quartararo.
Baca Juga: Peringatan Keras Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez yang Sering Cium Aspal
Quartararo saat ini sedang berjuang mempertahankan gelar juara dunia miliknya dengan terpaut sekitar 20 poin dari pemuncak klasemen yang diduduki Enea Bastianini (Gresini Racing).
Maka dari itu, Chico Lorenzo menyarankan Yamaha agar segera memecat Morbidelli secepat mungkin dan mencari pengganti yang pantas untuk berjuang di kejuaraan.
"Mereka menghadapi situasi sulit, Yamaha tidak dapat memiliki pembalap pabrikan yang memberikan hasil seperti itu, ketika (pembalap) yang lain berjuang," ujar Chico Lorenzo.
"Juga cedera lutut yang menghancurkan Morbidelli selama setengah tahun mungkin memengaruhinya."
"Saya tidak tahu, tapi ada yang tidak bekerja dan memengaruhi performa terbaiknya yang telah kita lihat sebelumnya."
"Jelas bahwa dia tidak pantas mendapatkan motor resmi, dari apa yang terjadi, dia tida pantas mendapatkannya."
"Tida pantas. Yang seharusnya mereka lakukan sekarang adalah menggantinya sekarang. Bayar klausul pemutusan hubungan kerja atau apapun itu."
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 – Misi Enea Bastianini Lanjutkan Tren Positif
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar