BOLASPORT.COM - Pembalap WithU Yamaha RNF, Darryn Binder menjadi pembalap muda yang cukup konsisten penampilannya.
Hal itu jika dilihat secara peringkat maupun hasil dari empat balapan yang sudah digelar selama MotoGP 2022.
Binder memang belum mampu bersaing di papan atas seperti Enea Bastianini yang memuncaki klasemen sementara.
Meski masih tercecer di papan bawah namun secara penampilan dirinya cukup konsisten dengan berhasil finis di empat balapan.
Saat ini Binder sudah mengumpulkan enam poin dan bertengger di posisi ke-19 klasemen sementara.
Namun performanya bisa dibilang konsisten meski dirinya adalah pembalap yang unik.
Jika biasanya pembalap MotoGP akan melakukan kariernya secara berjenjang dari Moto3, Moto2, baru kemudian MotoGP.
Tapi hal tersebut tidak berlaku untuk Binder, pasalnya dirinya langsung lompat kelas.
Dirinya belum pernah merasakan kerasnya balapan di Moto2 dan langsung menjajal kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Performa Buruk, Apakah Luca Marini Kelebihan Berat Badan?
Meski demikian penampilannya kini lebih baik dibandingkan dengan rekan satu timnya yaitu Andrea Dovizioso.
Padahal Dovizioso adalah pembalap veteran yang kenyang akan pengalaman mengendalikan kuda besi di atas trek beraspal.
Dirinya mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang membuat dirinya mampu seperti sekarang meski loncat kelas adalah orang-orang di dalam timnya.
Salah satu yang memiliki peran besar bagi Binder adalah Wilco Zeelenberg selaku manajer tim dari WithU Yamaha RNF.
Menurut Binder dirinya belajar banyak dengan Wilco yang merupakan seorang legenda.
"Wilco adalah seorang legenda. Dia memiliki banyak pengalaman," ucap Binder dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Bekerja dengannya sangat keren! Anda selalu dapat memberi tahu saya hal-hal kecil yang sangat penting."
"Saya mendengarkan pengalaman Anda."
Binder juga mengatakan bahwa kebahagiaannya di ruang paddock juga menjadi faktor lainnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Buka Suara Mengenai Masa Depan Marc Marquez
"Semua orang di tim hebat, suasana di dalam paddock sangat bagus," kata pembalap asal Afrika Selatan tersebut.
"Itu adalah langkah besar bagi saya, dan saya bagus untuk tidak memiliki tekanan apapun," imbuhnya.
Binder juga sudah siap menatap balapan selanjutnya di MotoGP Portugal, dirinya yakin bisa berbuat lebih dari empat seri sebelumnya.
Optimisme Binder karena trek di Eropa jauh lebih baik dari trek di Americas dimana itu menjadi hasil terburuk bagi Binder dengan finis paling buncit.
"Trek Eropa akan lebih normal, setidaknya saya harap begitu," kata Binder.
"Portimao pasti akan terus sulit, tapi kemudian ada Jerez."
"Saya mengendarai MotoGP untuk pertama kalinya di sana, jadi saya harap dapat menggunakan apa yang saya pelajari di sana untuk mengambil langkah maju."
Baca Juga: Punya Catatan Bagus, Francesco Bagnaia Semangat Tatap MotoGP Portugal 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar