BOLASPORT.COM - Pintu kepulangan bagi penjaga gawang timnas Italia, Gianluigi Donnarumma diyakini sudah tertutup di AC Milan.
Isu kepulangan Gianluigi Donnarumma ke AC Milan tengah berembus kencang.
Kabar soal kembalinya Gianluigi Donnarumma ke AC Milan tak lepas dari rumor pengambilalihan kepemilikan oleh Investcorp.
Investcorp merupakan perusahaan pengelola investasi dan jasa keuangan yang berasal dari Bahrain.
Rencananya Investcorp bakal mengambil kepemilikan AC Milan dari tangan Elliott Management.
Jika deal antara Investcorp dan Elliott Management berlangsung mulus, maka pemuncak klasemen sementara Liga Italia tersebut bakal dicomot senilai 1 miliar euro atau setara 15,5 triliun rupiah.
Namun, sampai saat ini belum ada kabar lebih lanjut terkait langkah Investcorp perihal akuisisi AC Milan.
Baca Juga: Masih Berduka, Cristiano Ronaldo Dikasih Cuti Lawan Liverpool
Andaikata benar-benar sepakat untuk mengambil alih I Rossoneri, maka Investcorp bertekad untuk mengembalikan kejayaan klub dengan sumber daya tak terbatas.
Hal inilah yang mendorong pembelian sejumlah pemain kelas satu untuk memperkuat Milan pada musim depan.
Salah satunya Gianluigi Donnarumma yang dirumorkan bakal kembali ke San Siro.
Namun, penjaga gawang timnas Italia tersebut diyakini tidak akan mudah untuk kembali bahkan mustahil bisa berseragam Milan lagi.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Milan disebutkan enggan untuk menerima kembali Donnarumma pada musim 2022-2023.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, terdapat dua faktor utama yang membuat pintu kepulangan Donnarumma tertutup di Milan.
Pertama, I Rossoneri sudah mendapatkan pengganti yang mumpuni di bawah mistar gawang dalam diri Mike Maignan.
Baca Juga: Sebut Nama Mo Salah, Juergen Klopp Lebih Pilih Bungkam soal Kontrak Sadio Mane
Mike Maignan menjadi pembelian terbaik Milan setelah melepas Donnarumma ke PSG secara cuma-cuma.
Kiper asal Prancis tersebut diboyong senilai 14,4 juta euro dari Lille dan mencatatkan debut gemilang di Liga Italia 2021-2022.
Maignan berhasil menorehkan 14 catatan nirbobol dari 27 penampilannya di Liga Italia musim ini.
Alasan kedua, penolakan keras dari ultras Milan terhadap Donnarumma.
Para pendukung garis keras Milan tampak masih belum menerima kepergian Donnarumma pada musim panas tahun lalu ke PSG.
Kiper berusia 23 tahun tersebut telah dicap sebagai pengkhianat lantaran menolak tawaran kontrak baru dari pihak Milan.
Donnarumma justru menerima pinangan dari PSG dengan iming-iming bayarang tinggi yang membuatnya terikat hingga Juni 2026 dengan nilai kontrak yang disebut-sebut mencapai 12 juta euro per musim.
Baca Juga: Respek, Fan Liverpool Rencanakan Aksi Penghormatan untuk Cristiano Ronaldo
Kekecewaan dari para pendukung setia Milan akhirnya terobati dengan munculnya Maignan sebagai pujaan baru di San Siro.
Apalagi Donnarumma dinilai telah membuat kesalahan besar dengan pergi secara gratis dari Milan menuju PSG.
Adapun rumor kembalinya pemain terbaik EURO 2020 tersebut ke Liga Italia datang dari Prancis.
Milan sebelumnya tidak menampik kepulangan dari Donnarumma melihat minimnya jatah bermain bersama PSG musim ini.
Donnarumma hanya menjadi bayang-bayang dari Keylor Navas sebagai penjaga gawang utama Les Parisiens.
Lagipula penampilan jebolan akademi Milan tersebut tengah jeblok usai gagal mengantarkan PSG melaju lebih jauh di Liga Champions.
Masa depan Donnarumma juga berkaitan erat dengan direktur olahraga PSG, Leonardo.
Baca Juga: Soal Urusan Transfer Pemain, Man United Wajib Belajar ke Liverpool
Leonardo sendiri dikabarkan bakal angkat kaki dari Parc des Princes ketika musim ini berakhir.
Terkait Donnarumma sendiri, beberapa pekan belakangan surat kabar dari Italia melaporkan jika sang pemain tengah mempertimbangkan kembali merumput ke Liga Italia pada musim panas tahun ini.
Namun, tidak banyak klub yang disebutkan bisa mampu membayar gajinya.
Juventus, mantan peminat Donnarumma, sudah mengandalkan Wojciech Szczesny dan baru saja memperpanjang kontrak Mattia Perin.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar