BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengkritik keras keputusan wasit yang menganulir gol Ismael Bennacer ke gawang Inter Milan di semifinal Coppa Italia.
Momen kontroversial terjadi saat laga derbi Inter Milan vs AC Milan di San Siro, Selasa (19/4/2022), memasuki menit ke-66.
Dalam duel semifinal leg kedua Coppa Italia, Rossoneri sempat mencatatkan gol setelah Ismael Bennacer menjebol gawang Samir Handanovic lewat tembakan roket dari luar kotak penalti.
Angka di papan skor sempat berubah menjadi 2-1 buat keunggulan Inter.
Namun, wasit Maurizio Mariani memutuskan untuk meninjau layar VAR guna membatalkan gol tersebut.
Mariani menilai posisi bek AC Milan, Pierre Kalulu, offside sebelum bola tembakan Bennacer bersarang ke jala.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Bantai AC Milan Tiga Gol Tanpa Balas, Inter Milan Menuju Final
Keputusan wasit dianggap ambigu antara Kalulu dinilai menghalangi pandangan kiper ataupun aktif untuk memengaruhi permainan.
Kubu Rossoneri meradang dengan menganggap Kalulu onside.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menganggap tidak adanya protes dari pihak Inter soal Kalulu membuktikan gol seharusnya valid.
Protes yang dilancarkan justru soal klaim handball buat Fikayo Tomori yang terbukti tidak terjadi.
"Lihat reaksi Handanovic. Dia bahkan tidak komplain," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Katakan kepada saya kiper yang tak bereaksi setelah kebobolan jika seorang pemain Milan menghalangi pandangannya."
"Alih-alih demikian, Handanovic tak melakukan apa-apa. Ayolah..." imbuh Pioli bersungut-sungut.
Kekesalan Pioli memiliki alasan tersendiri.
![Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez memborong dua gol saat menghadapi AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia 2021-2022.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2022/04/20/000_328k7cvjpg-20220420033942.jpg)
Menurutnya, andai saja gol Bennacer disahkan, AC Milan dapat mengubah skor dari tertinggal 0-2 menjadi 1-2.
Mereka bisa mendapatkan momentum untuk bangkit menyamakan skor, atau bahkan membalikkan keadaan.
Yang terjadi malah sebaliknya.
Setelah gol Bennacer dianulir, Inter Milan menambah satu gol lagi via lesakan perdana Robin Gosens bersama Nerazzurri.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Gol dan Assist Lautaro Martinez dalam 30 Menit Bawa Inter Milan Hajar Spezia
"Mereka (Inter Milan) mencetak gol cepat, kami memiliki peluang untuk bangkit," ujar Pioli.
"Secara alamiah, tertinggal 1-2 akan membuat pertandingan berbeda dan memberikan kami momentum."
"Jadi itu (gol dianulir) sungguh momen yang sulit," imbuh pria yang juga pernah menukangi Inter Milan ini.
Bermodalkan hasil 0-0 di leg pertama, AC Milan sebenarnya sekadar butuh seri minimal 1-1 untuk lolos ke final, dan skor 2-2 pun bisa menggaransinya.
Akan tetapi, mereka justru dibobol tiga kali tanpa balas oleh sang rival sekota.
Ketiga gol Inter Milan diciptakan Lautaro Martinez (4', 40') dan Robin Gosens (82').
Nerazzurri pun berhak maju ke final Coppa Italia 2021-2022 dengan agregat 3-0.
Mereka tinggal menunggu pemenang duel semifinal lain antara Juventus vs Fiorentina, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net |