BOLASPORT.COM - Kemenangan Muhammad Shobibul Fikri/Bagas Maulana pada All England Open 2022 memengaruhi pendekatan pasangan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sing/Teo Ee Yi, pada Thomas Cup 2022.
Nyatanya memang benar bahwa pemain/pasangan dengan peringkat lebih tinggi selalu menang atas lawan mereka jika rankingnya yang lebih rendah.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pun mengalami kenyataan pahit ini ketika angkat koper lebih dahulu pada All England Open 2022.
Pemenang medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021 itu disingkirkan wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pada babak kedua.
Fikri/Bagas pada pertandingan itu datang sebagai pemain peringkat 28 dunia sementara Ong/Teo berada di ranking 11.
Ong/Teo pun barangkali tidak terlalu memperhatikan Fikri/Bagas karena sang lawan pada babak pertama "hanya" mengalahkan rekan senegara, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Meski demikian, Fikri/Bagas mampu menyulitkan Ong/Teo.
Pasangan Negeri Jiran tersebut akhirnya menyerah dengan skor 22-24, 21-13, 17-21 setelah bertempur selama 55 menit.
Fikri/Bagas melanjutkan momentum bagus mereka hingga akhirnya menjadi juara turnamen paling bersejarah itu.
Baca Juga: Soal Target 3 Emas pada SEA Games 2021, PBSI Percaya Pemainnya Bisa Lebih Baik
Lawan yang dikalahkan Fikri/Bagas?
Mereka adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), peringkat empat sekaligus juara dunia, lalu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), peringkat satu, dan pada final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), peringkat dua.
Kesuksesan Fikri/Bagas ini yang membuat Ong/Teo tak mau menganggap enteng lawan mereka pada Piala Thomas dan Uber 2022.
Sekadar informasi, peran sebagai pasangan ganda putra kedua di tim Thomas Malaysia membuat Ong/Teo berpeluang menghadapi lawan yang lebih mudah.
Dengan saingan terberat Malaysia di fase grup, Jepang, misalnya. Ong/Teo tak akan melawan Hoki/Kobayashi melainkan Akira Koga/Taichi Sato.
Koga/Sato pekan ini berada di peringkat 23 dunia.
"Di atas kertas, peringkat kami lebih tinggi daripada ganda kedua Jepang," kata Ong Yew Sin dikutip dari New Straits Times.
"Akan tetapi dalam bulu tangkis sekarang, terutama di ganda, pengaruh dari peringkat pemain sangat kecil."
"Tengok Indonesia, bahkan pasangan peringkat 20 atau 30 bisa bermain dan memenangkan All England. Saya tidak akan terlalu bergantung pada peringkat," imbuhnya.
Baca Juga: Tanpa Marcus, Skuad Indonesia Optimistis Pertahankan Gelar Thomas Cup 2022
Ekspektasi Ong/Teo bisa menyumbangkan poin bagi Malaysia saat pertandingan melawan tim kuat seperti Jepang, China, atau Indonesia.
Meski begitu, pendekatan yang lebih hati-hati ini membuat mereka sadar bahwa pertandingan melawan tim yang tidak diunggulkan juga sama pentingnya.
"Bukan berarti kami bisa menganggap enteng tim lainnya," kata Ong.
"Memenangi pertandingan melawan tim seperti Inggris dan Selandia Baru akan krusial untuk melihat seberapa jauh kami bisa melangkah di turnamen ini."
Piala Thomas dan Uber 2022 akan berlangsung pada 8-15 Mei mendatang di Impact Arena Bangkok, Thailand.
Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Malaysia Belum Pikirkan Thomas Cup 2022 Usai Absen pada 2 Turnamen
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar