BOLASPORT.COM - Siapa sangka jika toad venom alias racun kodok menjadi rahasia Mike Tyson saat menghadapi Roy Jones Jr pada tahun 2020 lalu.
Tahun 2020 tepatnya bulan November, para penggemar tinju disuguhi aksi Mike Tyson di atas ring.
Laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr ini menjadi laga pertama Mike Tyson sejak gantung sarung tinju pada tahun 2005 silam.
Mike Tyson sendiri sempat mendapatkan kecaman dari banyak pengamat sebelum menjalani laga comebacknya itu.
Hal tersebut tidak lepas dari fakta bahwa Si Leher Beton sudah memiliki usia yang cukup senja untuk kembali mempertontonkan aksinya.
Tapi, hasrat tinju masih membara di mana Mike Tyson menyudahi laga selama delapan ronde tersebut dengan hasil imbang.
Belum lama ini, Mike Tyson tak segan mengungkap rahasia dirinya bisa tampil kuat delapan ronde menghadapi Roy Jones Jr.
Pria yang kini berusia 55 tahun tersebut sempat mengonsumsi obat psikedelik 'Toad Venom' alias racun kodok untuk membuatnya beringas.
Baca Juga: Sindir Jake Paul, Legenda UFC: Dia Cuma Cari Lawan yang Sudah Tua
Dalam siaran podcast milik komentator UFC Joe Rogan, Mike Tyson bahkan menyebut racun kodok itulah yang berperan dalam keputusannya untuk kembali bertinju.
Mike Tyson mengonsumsi racun kodok itu untuk membantunya agar bisa menurunkan berat badannya lebih ideal lagi.
"Saya mengonsumsi racun kodok ini, ini adalah DMT dan bobot saya berkurang dengan ini," kata Mike Tyson, dilansir dari laman Talksport.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya hanya mengatakan akan melakukan ini."
"Dan katak ini seolah berkata, Anda harus melakukan duel ini, Anda harus melakukannya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Sudah Miliki Semua Gelar, Tyson Fury Mau Pensiun pada Akhir Pekan Ini
Dilansir dari laman Kompas.com, Mike Tyson awalnya mencoba melakukan terapi dengan cara menghirup racun dari Bufo Alvarius.
Bufo Alvarius sendiri merupakan salah satu amfibi dari Meksiko atau lebih dikenal dengan Kodok Gurun Sonora.
Hewan ini telah diketahui mengeluarkan racun kering dengan senyawa 5-MeO-DMT saat diekstrak.
Senyawa inilah yang memberikan sensasi 'nge-fly' dan kecanduan saat dihirup Mike Tyson.
Secara umum, racun ini menghasilkan rasa halusinogen tanpa batas mulai 1 detik penghirupan yang dapat berlangsung dalam rentang 7-90 menit dan rata-rata 20 menit.
Dilansir dari Forbes (2/2/202), Juara kelas berat termuda sepanjang sejarah itu menyebut bahwa zat itu benar-benar telah mengubah hidupnya.
"Saya menemukan sesuatu yang disebut kodok, saya menghisap obat ini," ucap Mike Tyson menegaskan.
"Narkoba, atau apa pun Anda ingin menyebutnya, dan saya tidak pernah menjadi orang yang sama lagi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Walau Pernah Di-KO, Jorge Masvidal Yakin Kamaru Usman Bisa Dikalahkan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.com, talksport.com |
Komentar