BOLASPORT.COM - Susunan tim Thomas Cup 2022 mengalami perubahan dengan tidak adanya nama Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Alasannya, PP PBSI membagi mereka dalam beberapa event penting yakni Thomas Cup 2022 dan SEA Games 2021 yang digelar pada Mei.
Selain itu, Marcus sedang dalam proses pemulihan cedera. Kondisi ini menciptakan peluang perubahan kombinasi pasangan ganda putra pada Thomas Cup 2022.
Baca Juga: Bagas Maulana, Saran Hendra Setiawan, dan soal Bonus All England Dibagi 2 dengan Fikri
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Bagas Maulana, yang terpilih masuk Thomas Cup 2022 bersama tandem regulernya, Muhammad Shohibul Fikri ini berbicara soal peluang dia dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Soal peluang bisa berpasangan dengan mas Kevin tentu saya ingin bertandem dengan ganda putra nomor satu dunia," kata Bagas di sela-sela pemberian bonus juara All England 2022 secara virtual, Kamis (21/4/2022).
"Saat latihan, saya pernah dipartnerkan dengan Kevin. Jika kesempatan itu terjadi, kami siap menyumbang angka. Tentunya ada perbedaan saat berpasangan dengan Fikri dan Kevin," ucap Bagas.
Bagas dan Fikri baru dipasangkan pada 2019. Mereka dipasangkan oleh Thomas Indratjaja yang merupakan pelatih ganda putra junior.
"Kami dipasangkan karena Fikri pemain depan, sementara saya spesialis pemain belakang. Saat awal dipasangkan, kami masih kagok sehingga butuh adaptasi," aku Bagas.
Sebelum Thomas Cup 2022 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei, Bagas dan Fikri juga berpartisipasi pada Kejuaraan Asia yang dijadwalkan di Manila, Filipina, 26 April-1 Mei.
Baca Juga: Bagas Maulana Lebih Suka Jumpai Marcus/Kevin daripada Ahsan/Hendra pada Final All England 2022
"Persiapan kami untuk Thomas Cup dan Kejuaraan Asia seperti biasa saja. Tidak ada yang spesial. Yang terpenting, tetap fokus dan menjaga stamina di lapangan dari vitamin, pola hidup, dan istirahat teratur agar lebih fresh," tutur Bagas.
"Kami berlatih di Cipayung tidak mau main-main. Kami pemain pelapis, jadi kami harus bisa membuktikan. Jangan banyak bercanda dan terus semangat. Kami tetap harus pertahankan permainan seperti smes dan drive."
Pelatih Bagas dari klubnya, PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan bahwa Bagas memiliki modal bagus sebagai pemain.
"Bagas anaknya ga neko-neko. Program latihan diselesaikan dengan baik. Track Record-nya positif. Selain itu, kami punya rekan-rekan pelatih yang memberi kesempatan kami untuk melatih," kata Sigit yang merupakan legenda ganda putra Indonesia itu.
"Terkadang dia usil dengan teman-temannya. Jahil sedikit boleh. Kelebihan bagas, posturnya cukup tinggi, power besar, dan dalam latihan dia selalu fokus sehingga memaksimalkan kemampuan yang ada," tutur Sigit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar