BOLASPORT.COM - Maverick Vinales merasakan bahagia dan tanpa tekanan di Aprilia sehingga siap tampil habis-habisan di MotoGP Portugal.
Maverick Vinales terus menunjukkan perbaikan performa musim ini dengan berhasil masuk ke sepuluh besar dalam dua balapan terakhir di Argentina dan Amerika Serikat.
Mantan pembalap Yamaha tersebut mampu menyelesaikan balapan di posisi ketujuh pada balapan di Argentina dan posisi kesepuluh pada balapan di Amerika.
Menjelang MotoGP Portugal 2022 akhir pekan nanti (24/4/2022) Vinales menekankan bahwa dirinya nyaman di Aprilia dan siap untuk tampil all out.
Dirinya akan tampil all out untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen yang masih berada di papan tengah.
Pasalnya kini dirinya masih tertahan diposisi ke-14 dengan raihan 19 poin.
Pembalap 27 tahun tersebut mengatakan bahwa targetnya utamanya di MotoGP adalah berada di tiga besar atau empat besar.
Hal tersebut bukan suatu hal yang mustahil jika dirinya mampu tampil konsisten.
"Selalu jelas bagi saya bahwa saya setidaknya akan berada di tiga besar atau empat besar," ucap Vinales dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Menjadi diri sendiri di atas motor itu tidak mudah."
"Anda harus menerimanya dan Anda harus bekerja keras untuk membuat kemajuan."
Salah satu alasan Vinales harus tampil all out di MotoGP Portugal dan balapan-balapan selanjutnya adalah dukungan dari tim.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 Akan Jadi Ujian Berat Untuk Francesco Bagnaia
Dalam olahraga seperti MotoGP memang tim menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa pembalap.
Jika seorang pembalap memiliki tim yang solid dan kompak jauh lebih mudah untuk melakukan peningkatan dari setiap balapan.
Vinales merasa bahwa timnya memberikan dukungan yang luar biasa.
Hal tersebut yang membuat kepercayaan dirinya meningkat dan siap memberikan yang terbaik tentunya.
"Saya merasa sangat diperhatikan dalam tim, orang-orangnya sempurna," kata Vinales.
"Mereka memberi saya kepercayaan diri dan kami membicarakan segalanya."
Vinales yang sebelumnya bersama dengan tim Yamaha kemudian memutuskan hengkang ke Aprilia.
Mengatakan bahwa motor yang dikendarai memiliki karakteristik yang berbeda sehingga perlu waktu adaptasi.
Namun dirinya sudah tidak sabar untuk membuat gebrakan bersama dengan timnya untuk balapan-balapan selanjutnya.
Baca Juga: Bradley Smith Ikut Senang Bisa Bantu Aprilia Hinga Jadi Omongan Orang
"Saya belum satu dengan motor. Setiap kali naik motor, saya menyadari bahwa saya belum bermain sempurna dengan motor tapi saya cepat," kata Vinales.
"Saya tak sabar untuk membentuk tim dengan motor. Jalur pengembangan Aprilia benar-benar berbeda."
"Semuanya sangat berbeda. Tapi kami berkembang ke arah yang benar."
Baca Juga: Bradley Smith Ikut Senang Bisa Bantu Aprilia Hinga Jadi Omongan Orang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar