BOLASPORT.COM - Jagat maya sedang dihebohkan oleh adanya petisi yang menuntut pencopotan Harry Maguire sebagai kapten Manchester United.
Petisi daring yang menuntut Harry Maguire dicopot sebagai kapten Manchester United diinisiasi akun pengguna FAT_TRUTH di situs Change.org.
Menurut pantauan BolaSport.com, petisi ini menyerap banyak sekali suara.
Hingga Kamis (21/4/2022) pukul 08.55 WIB, sudah terkumpul 24.776 suara dari target 25.000 tanda tangan.
Satu jam kemudian sudah terkumpul 25.328 tanda tangan dengan targetnya dinaikkan menjadi 35.000.
Petisi ini ditujukan khususnya buat fan Man United yang gerah dengan kinerja Harry Maguire sebagai kapten.
Baca Juga: Wonderkid Manchester United Blunder, Harry Maguire Tetap Jadi Biang Keroknya akibat Umpan Ngawur
"Fan Man Utd yang terhormat, kami muak dengan parade kegagalan 80 juta ini sebagai kapten kita. Fakta bahwa dia bernilai 80 juta pounds sungguh penipuan dan kemenangan untuk pihak penjual."
"Klub ini adalah untuk masyarakat dan masyarakat sudah bersuara! Mencopot Harry Maguire sebagai kapten klub adalah sebuah langkah ke arah yang benar demi peningkatan kita. Jika memungkinkan, jual dia juga."
"Kesabaran kami sudah habis! Semua sudah cukup. Jadikan Manchester United hebat kembali. Dengarkan suara fan! Tanda tangani petisi. Dari fan yang peduli." Demikian tulisan deskripsi pada petisi tersebut.
Sejak direkrut Manchester United dari Leicester City pada 2019 sebagai bek termahal dunia, performa Harry Maguire lebih banyak mengundang kritik daripada pujian.
Sorotan lebih tajam mengarah kepada pemain berusia 29 tahun ketika ditunjuk sebagai kapten Man United oleh Ole Gunnar Solskjaer pada Januari 2020.
Dia diberi mandat sebagai figur utama perpanjangan pelatih di lapangan setelah Ashley Young hengkang ke Inter Milan.
Man United dinilai terlalu berani memberikan ban kapten kepada pemain relatif baru yang kinerjanya belum terbukti vital sepenuhnya.
Makin ke sini, tekanan buat Maguire makin berat seturut penampilannya yang buruk di pertahanan tim.
Jangankan punya kualitas kepemimpinan, defender timnas Inggris itu kerap dicemooh karena dinilai tak cukup bagus menguasai prinsip dasar kemampuan seorang bek.
Baca Juga: Komedi Harry Maguire Pekan Ini: Tendangan Kalajengking Kena Muka Paul Pogba sampai Berdarah
Kesalahan kontrol bola, antisipasi pergerakan lawan, menutup ruang, serta kekeliruan lainnya kerap menjadi bahan perbincangan fan, pandit, maupun media.
Maguire sering diledek sedang melawak karena sejumlah kesalahan fatal ini berakibat buruk terhadap hasil akhir tim.
Terbaru, pria kelahiran Sheffield dianggap berperan atas terjadinya gol-gol Liverpool saat Man United dibantai 0-4 pada laga tunda pekan ke-30 Liga Inggris di Anfield (19/4/2022).
Khusus gol terakhir yang dicetak Mohamed Salah, Maguire memberikan umpan nanggung yang gagal dikontrol secara baik oleh gelandang remaja Hannibal Mejbri.
Mejbri pun kehilangan bola akibat dicuri Andy Robertson, lalu Robertson mengoper kepada Diogo Jota, dan Jota mengirimkan assist yang dituntaskan Salah menjadi gol.
Jangan lupakan pula beberapa aksi blunder, bunuh diri, salah oper, sampai menanduk atau menendang teman sendiri.
Salah satu ketidaksetujuan dalam pengangkatan Harry Maguire sebagai kapten datang dari eks pilar Man United, Roy Keane.
“Saya kasihan kepada Maguire. Bayangkan datang ke klub besar dan langsung mendapat penghakiman sebagai kapten tim,” kata Keane, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
“Saya akan berpikir bahwa sorotan itu tidak adil karena tidak membahas penampilan tim secara keseluruhan,” ujarnya.
Baca Juga: Harry Maguire Bikin Mantan Kapten Manchester United Kasihan
Roy Keane menilai Harry Maguire terlalu cepat mendapat kepercayaan sekaligus beban memimpin tim.
Menurut Keane, seorang pemain semestinya butuh beberapa tahun sebelum dianggap layak menjadi kapten Man United.
“Masalahnya, sekarang siapa lagi yang layak menjadi kapten?” ujar Keane.
“Maguire menjadi kapten juga bukan hal bagus mengingat dia masih baru saat mendapat jabatan itu. Dia masih membiasakan diri dengan klub.”
“Lalu, tiba-tiba dia mendapat tanggung jawab besar ketika dia sendiri masih berusaha membuktikan diri di Manchester United," tuturnya.
Mantan kapten karismatik Setan Merah itu tak luput mengkritik penampilannya saat melawan Liverpool, terutama andilnya atas gol Mohamed Salah.
"Harry Maguire, sungguh penampilannya tidak bisa diterima," kata Keane.
"Terutama untuk gol terakhir Liverpool yang disebabkan operan dan posisi bertahannya."
"Dia tidak cukup bagus untuk Man United," ujar Keane menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Change.org, Mirror.co.uk |
Komentar