BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak boleh puas hanya finis kelima jika tak ingin makin tertinggal dalam perburuan gelar juara MotoGP 2022.
Seri balap MotoGP Portugal 2022 diharapkan menjadi momen kebangkitan Francesco Bagnaia yang pada empat balapan awal penampilannya masih jauh dari harapan.
Bagnaia gagal finis pada seri pembuka MotoGP Qatar dan hanya finis di posisi ke-15 pada seri kedua di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Performa Bagnaia meningkat dengan dua kali finis di posisi kelima pada dua balapan terakhir yaitu MotoGP Argentina dan MotoGP Americas.
Posisi kelima tentunya bukan hasil yang impresif bagi pembalap yang difavoritkan menjadi juara pada MotoGP musim ini.
Satu-satunya keuntungan Bagnaia hanya dua rival utamanya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda), juga belum menggigit pada awal musim.
Bagnaia pun tak boleh melewatkan kesempatan untuk bangkit.
Sebab, akhir pekan ini dia akan kembali Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, di mana musim lalu dia mampu tampil kuat.
Pada balapan pertama di Portimao pada April, Bagnaia nyaris meraih pole position dan mampu finis kedua meski sempat berada di posisi belakang.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Aleix Espargaro Janji Akan Kembali Panaskan Persaingan
Sementara pada balapan kedua pada November Bagnaia tampil nyaris sempurna dengan mencetak pole position, kemenangan, dan lap tercepat.
Kepala kru Bagnaia, Francecsco Gabarrini, pun percaya bahwa MotoGP Portugal punya peran signifikan terhadap kiprah sang pembalap musim ini.
"Memang benar, balapan ini signifikan, kombinasi Bagnaia-Ducati tahun lalu di Portimao bekerja dengan sangat baik," tutur Gabarrini kepada La Gazzetta dello Sport via Corsedimoto.it.
"Kami berharap setidaknya memiliki umpan balik di sirkuit di mana kami tampil kuat di semua kondisi."
"Sekarang targetnya adalah kembali ke kondisi normal seperti pada paruh musim kedua tahun lalu," ucap Gabarrini.
Di luar masalah yang dihadapi dengan motor Ducati Desmosedici GP22, Gabarrini percaya dengan talenta Bagnaia.
Malahan kalau ada satu hal bisa dikritik, Gabarrini merasa Bagnaia hanya kurang "nakal" ketika bersaing di lintasan.
"Pecco punya talenta besar," kata pria yang pernah menjadi kepala kru bagi Casey Stoner dan Jorge Lorenzo di Ducati itu.
"Dia anak yang menyenangkan dan kadang-kadang dia harus sedikit lebih jahat. Dia punya potensi untuk bisa menang seperti pembalap juara."
Sementara itu, seri balap MotoGP Portugal akan diselenggarakan pada 22-24 April 2022 di Sirkuit Algarve, Portugal.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Fabio Quartararo Tetapkan Tujuan Utamanya Podium
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar