BOLASPORT.COM - Polemik terkait degradasinya Persipura Jayapura belum berakhir. Kali ini melibatkan suporter.
Seperti yang diketahui, hingga saat ini beberapa pihak masih belum ikhlas melihat Persipura Jayapura harus turun kasta.
Bahkan surat gugatan resmi ditujukan untuk PSSI belum lama ini.
Gugatan tersebut dikirimkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 14 April 2022.
Setidaknya ada empat orang yang menjadi pengguggat.
Baca Juga: Satu Impian Hanif Sjahbandi yang Terwujud Usai Gabung Persija
Mereka yakni atas nama Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor.
Salah satu tuntutan yang diajukan yakni untuk membatalkan hasil pertandingan pekan ke-34 antara Persib Bandung versus Barito Putera.
Masalah yang ada tak sampai di situ.
Beberapa waktu setelahnya, gantian suporter Persipura Jayapura yang buka suara.
Dua kelompok suporter Persipura, Persipura Mania dan Black Danger Community (BDC) mendesak agar PSSI membentuk tim investigasi.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua, Yansen Kareth selaku Ketua BDC mengaku pembentukan tim investigasi ditujukan agar tercipta kejelasan.
Sehingga publik mendapatkan kebenaran terkait apa yang terjadi sebenarnya.
"Tujuan investigasi itu kan pencarian fakta dan data di lapangan terkait dengan rasa ketidakpuasan tim kita Persipura," kata Yansen Kareth.
"Jangan PSSI lagi melakukan semacam penggiringan opini."
"Kemudian dibalas oleh manajemen atau kami Persipura Mania, ini kan membuat publik bingung," tuturnya.
Baca Juga: Kalau Bukan Teco, Mungkin Karier Bek Bali United Ini Sudah Selesai
Lebih lanjut, Yensen Kareth menginformasikan bahwa pihaknya kini siap melakukan demo agar PSSI segera membentuk tim investigasi.
"Kami akan kerahkan lagi untuk melakukan konsolidasi-konsolidasi untuk turun demo," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | tribun papua |
Komentar