BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku kena 'semprot' mantan striker Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, gara-gara dinilai malas berlari saat melawan Arsenal dalam laga tunda pekan ke-25 Liga Inggris 2021-2022.
Romelu Lukaku dipercaya sebagai starter ketika Chelsea menyambut Arsenal di Stamford Bridge, Rabu (20/4/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Alih-alih tampil gemilang atau menyumbang gol, dia justru gagal menghindarkan tim tuan rumah dari kekalahan 2-4.
Bomber timnas Belgia itu bahkan hanya melepaskan satu tembakan selama 60 menit beredar di lapangan.
Lukaku pun cuma mencatatkan 22 sentuhan terhadap bola, jumlah terendah dari seluruh pemain Chelsea dan Arsenal yang menjadi starter dalam duel kali ini.
Performa buruk Lukaku lantas memicu kritik dari Jimmy Floyd Hasselbaink.
"Dia tidak melakukan cukup banyak hal," kata pemain Chelsea periode 2000–2004 itu seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Kalau Anda ingin menjadi pria, Anda harus berlari. Anda wajib menunjukkan bahwa Anda terganggu. Anda perlu ingin merasakan penderitaan."
"Dia tidak berlarian, tidak memasuki celah pertahanan, dan tak meminta bola dari rekannya," tutur Hasselbaink.
Baca Juga: Massimiliano Allegri Ingin Bertahan di Juventus sampai Tiga Tahun ke Depan
Lebih lanjut, Hasselbaink membandingkan Lukaku dengan pemain-pemain Arsenal.
"Mereka melawan Arsenal yang termotivasi setelah menelan tiga kekalahan beruntun dan ingin menunjukkan sesuatu," ucap dia.
"Tak ada gairah dari Lukaku, Malang Sarr, dan Andreas Christensen. Mereka tak bisa membuat kesalahan seperti itu dalam pertandingan seperti ini," ujar Hasselbaink.
Meski kalah dari Arsenal, Chelsea tak mengalami perubahan di papan klasemen.
Lukaku dkk menempati peringkat ketiga usai mengumpulkan 62 poin dari 31 pertandingan.
The Blues terpaut sangat jauh dari dua penghuni posisi teratas, Manchester City (77 poin) dan Liverpool (76).
Sementara itu, Arsenal menduduki tangga kelima dengan raihan 57 poin.
Baca Juga: Susul Fandi Eko Utomo, Hambali Thalib Resmi Merapat ke PSS Sleman
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar