BOLASPORT.COM - Pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok baru saja memperkenalkan nomor punggung miliknya di Timnas U-23 Indonesia.
Gelandang Persib itu mengenakan nomor punggung yang jarang tersentuh banyak pemain, yakni 6.
Pemilihan nomor punggung 6 bisa dibilang cukup mengejutkan mengingat Marc Klok jarang memakainya.
Selama ini, Klok identik dengan nomor punggung 10 selama kariernya di dunia sepak bola.
Meskipun, di Liga 1 2021 lalu, dirinya terpaksa menggunakan nomor punggung 23 bersama Persib.
Klok berpeluang besar kembali mendapatkan nomor punggung 10 di Maung Bandung karena pemilik sebelumnya, yakni Esteban Vizcarra hengkang.
Baca Juga: Jadi Andalan Persib Bandung, Frets Butuan Ungkap Satu Masalah Pada Liga 1 Musim Lalu
Alih-alih memilih nomor punggung 10 di tim Merah Putih, Klok justru mengenakan nomor punggung 6.
Padahal, Marc Klok merupakan satu dari empat kandidat pemain senior yang masuk timnas U-23 Indonesia.
Sebagai pemain senior, eks pemain PSM itu tentu bisa saja mendapatkan nomor punggung kesukaannya.
Baca Juga: Eks Kapten Persebaya Resmi Bergabung Rans Cilegon FC
Kendati demikian, Klok tetap bangga bisa menjalani debut bersama timnas sembari memamerkan nomor punggung 6.
Ia membagikan momen kebahagian tersebut melalui unggahan di media sosial miliknya pada Kamis (21/4/2022) malam.
"Momen yang sangat membanggakan," tulis Klok melalui akun Instagramnya.
View this post on Instagram
Ternyata unggahan Klok langsung dikomentari pemilik nomor punggung 6 di timnas Indonesia, yakni Evan Dimas Darmono.
Seperti diketahui, nomor punggung 6 selalu lekat dengan sosok Evan sejak dirinya debut bersama timnas Indonesia pada 2014 silam.
Sejak saat itu, nomor punggung 6 tidak pernah beralih tangan ke pemain lain dan selalu dipakai Evan.
Melihat nomor punggungnya dipakai oleh Klok, Evan pun turut merasa senang.
"Top Bro," tulis Evan di kolom komentar postingan Marc Klok seusai laga melawan Andong University itu.
Marck Klok pun langsung membalas komentar Evan Dimas tersebut dengan beberpa emoji yang menunjukan rasa terima kasihnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar