BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, akan menjalani balapan Formula 1 GP Emilia Romagna dengan kekhawatiran. Bahkan, Hamilton mengakui dirinya seolah melakukan penyelamatan setiap akhir pekan.
Lewis Hamilton harus kembali menerima pil pahit setelah terlempar dari kualifikasi kedua di sirkuit Imola, Jumat (22/4/2022).
Hasil kualifikasi Lewis Hamilton juga bisa dibilang sangat buruk, pasalnya dirinya harus mulai balapan dari posisi ke-13 untuk sprint race.
Dari empat balapan yang sudah digelar di Formula 1 ini menjadi hasil yang buruk bagi pemegang gelar tujuh kali juara dunia tersebut.
Hal ini sekaligus memperpanjang catatan buruk bagi Mercedes yang gagal menempatkan pembalapnya di sesi kualifikasi akhir.
Hasil ini tentunya membuat kekecewaan untuk Hamilton yang berharap bisa memperbaiki posisinya di papan klasemen di GP Emilia Romagna.
Pasalnya dirinya kini tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen Charles Leclerc (Ferarri).
Sejauh ini Hamilton baru mengoleksi 28 poin dengan catatan satu kali podium, tertinggal 43 poin.
"Itu bukan sesi yang bagus, tentu saya mengecewakan," kata Hamilton.
Baca Juga: Lewis Hamilton Bisa Jadi 'Pengkhianat' jika Deal Beli Chelsea
"Anda datang kesini dengan optimisme dan Anda tahu semua orang bekerja sangat keras di pabrik."
"Ini mengecewakan. Saya pikir kami tampil buruk sebagai tim hari ini."
"Ada hal-hal yang seharusnya kami lakukan yang tidak kami lakukan."
Meski harus memulai balapan dari belakang, tidak berada di sepuluh besar Hamilton akan berusaha sekeras mungkin.
"Bagaimanapun, kami akan bekerja sekeras mungkin untuk bergerak ke atas dalam sprint race," ucap Hamilton.
"Ini akan jadi balapan yang sulit, semoga besok cuaca lebih bagus dan siapa tahu kami akan maju ke depan."
Hamilton sendiri harus benar-benar bisa memaksimalkan penampilannya dalam sprint race.
Karena hasil di sprint race akan digunakan untuk patokan start pada Minggu (24/4/2022).
Hamilton menganggap bahwa setiap balapan di akhir pekan adalah misi penyelamatan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Bisa Jadi 'Pengkhianat' jika Deal Beli Chelsea
Saat ini, Hamilton dan rekan satu timnya masih memiliki banyak masalah dengan mobil dari pabrikan asal Jerman.
"Kami akan terus bekerja keras. Setiap akhir pekan adalah penyelamatan," kata Hamilton.
Baca Juga: Fix! Carlos Sainz Tetap bersama Ferarri hingga 2024
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar