BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai bahwa kekalahan timnas U-23 Indonesia karena para pemain tak mampu imbangi kecepatan lawan.
Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Pohang Seelers dalam laga uji coba di Stadion Steel Yard, Pohang, Korea Selatan, Sabtu (23/4/2022).
Setelah menelan kekalahan ini, Shin Tae-yong pun langsung mengevaluasi kekurangan timnas U-23 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang memiliki beberapa catatan untuk terus diperbaiki.
Kali ini yang menjadi perhatian Shin Tae-yong salah yakni permainan cepat Pohang Steelers yang tak bisa dimbangi skuad Garuda Nusantara.
Shin Tae-yong memperhatian para pemain cukup kesulitan mengejar permainan cepat yang ditunjukkan lawan.
Baca Juga: Erling Haaland bakal Merapat ke Man City, Gabriel Jesus Siap Ditampung Arsenal
Tempo permainan tim Merah Putih berjalan lebih lambat dibandingkan sang lawan, sehingga mereka tak bisa mengejar pemain lawan.
Oleh karena itu, yang menjadi perhatian pelatih berusia 52 tahun tersebut yakni soal tempo pertandingan.
“Kami tak bisa imbangi tempo pertandingan, lawan umpannya cepat dengan satu sentuhan. Sedangkan kami tak bisa mengejarnya,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
“Evaluasi saya salah satunya ini soal tempo pertandingan dan waktu memberi umpan,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga memang memperhatian beberapa hal lainnya.
Ada evaluasi yang telah dilakukan tim setelah pertandingan uji coba sebelumnya saat mengalahkan Andong University 4-2 pada Kamis (21/4/2022) lalu.
Baca Juga: PT LIB Rencanakan Turnamen Pramusim Bergulir Awal Juni 2022
Selama pertandingan timnas U-23 Indonesia bermain cukup apik di awal.
Bahkan Irfan Jaya dan kawan-kawan bermain imbang 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Akan tetapi, pada babak kedua skuad Garuda Nusantara kebobolan karena tak mampu membendung serangan lawan.
Sehingga tim asuhan Shin Tae-yong kebobolan pada menit ke-82 dan 89.
Kebobolan pada menit-menit akhir tentu saja sangat disayangkan.
Dengan itu, tentunya banyak hal yang harus diperbaiki oleh timnas U-23 Indonesia ke depannya.
“Lalu, ada momen kemasukan gol, ada peluang cetak gol pemain yang dari belakang tak naik sama sekali,” kata Shin.
“Jadi ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki pelan-pelan,” tuturnya.
Sementara itu, timnas U-23 Indonesia akan kembali menjalani laga uji coba melawan Daejeon Hana Citizen pada Rabu, 27 April 2022.
Setelah laga uji coba itu timnas U-23 Indonesia pun bersiap kembali ke Jakarta sebelum akhirnya bertolak ke Vietnam.
Alfeandra Dewangga dkk direncanakan berangkat ke Hanoi, Vietnam pada tanggal 3 atau 4 Mei mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar