BOLASPORT.COM – Eks gelandang Liverpoo, Dietmar Hamann, menyebut saga transfer Erling Haaland seperti sirkus dan menilai bahwa Borussia Dortmund akan lebih baik jika sang pemain pergi.
Rumor transfer Erling Haaland kian hari kian mengerucut kepada raksasa Liga Inggris, Manchester City sebagai tim terdepan yang akan merekrutnya.
Erling Haaland memang menjadi komoditas panas usai penampilannya yang impresif bersama tim Bundesliga, Borussia Dortmund.
Selain Manchester City, tercatat ada beberapa tim yang juga mengincar Erling Haaland di antaranya Real Madrid dan Barcelona.
Namun, laporan yang mencuat menyebut The Citizens siap menebus rilis klausul yang dipasang Borussia Dortmund senilai 75 juta euro atau sekitar Rp1,16 triliun.
Eks gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, menilai bahwa saga transfer dari Haaland ini dianggap sebagai sirkus.
Hamann berpendapat bahwa jika Haaland pergi, maka Dortmund akan lebih baik dan tetap akan bisa mencetak gol kendati ditinggal oleh mesin gol andalannya.
Hal ini bukanlah berlebihan mengingat Dortmund seringkali ditinggal pemain bintangnya, tetapi masih bisa menghasilkan pemain bintang lainnya.
"Saya pikir tidak hanya para penggemar, tetapi juga tim dan klub muak dengan seluruh sirkus," kata Hamann kepada Bild, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Di Dortmund, pemain akan mencetak gol bahkan tanpa Haaland. Itu selalu terjadi."
"Saya sebenarnya berpikir itu akan membantu Dortmund dalam jangka pendek atau menengah jika Haaland tidak lagi ada di sana," ujar Hamann.
Pria berusia 48 tahun ini juga menyebut bahwa gestur dan gerak tubuh Haaland seakan menandakan seperti ingin hengkang dari Dortmund.
Erling Haaland to Manchester City will be completed soon. Final details need to be agreed then it will be official. ???????????? #MCFC
Haaland wage demands will be less than £500k-per-week. He wants to join Manchester City over Madrid. ???? #Transfers
Madrid are OUT of the race. ⚪️ #RMA pic.twitter.com/wZfFeRR5Nb
— Sam (@SamueIPain) April 23, 2022
Hamann menilai bahwa Halaand lebih baik berada di tim lain ketimbang bersama dengan Dortmund.
"Dia menarik banyak perhatian pada dirinya sendiri. Kemudian dia melakukan pangkuan kehormatannya di depan Sudtribune sendirian di musim dingin," ujar Hamann.
"Gesturnya, lambaiannya, dan bahasa tubuhnya terkadang tidak sopan."
"Dia melewatkan banyak pertandingan dan Anda juga harus ingat bahwa Dortmund juga menderita kekalahan bersamanya."
"Itu sebabnya saya pikir Haaland lebih baik di tempat lain. Dan saya juga percaya bahwa Dortmund akan mendapatkan keuntungan dari uang yang akan mereka dapatkan untuknya."
"Tanpa Haaland juga ada peluang besar. Mungkin Malen akan berkembang, untuk siapa tidak mudah mencetak gol di samping Haaland."
"Saya percaya bahwa Dortmund, dengan para pemain yang telah mereka bawa, akan lebih baik tanpa Haaland musim depan daripada bersamanya," tutur eks pemain asal Jerman tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
Komentar