BOLASPORT.COM - Skuad Persipura Jayapura perlahan mulai rontok menyusul terdegradasinya Mutiara Hitam dari Liga 1 2021.
Setelah 28 tahun bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Persipura harus turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Tim kebanggan warga Papua ini sebenarnya meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita di laga pemungkas Liga 1 2021.
Namun, tambahan tiga poin itu tidak cukup karena pesaing mereka, Barito Putera juga sukses memetik satu poin dari Persib Bandung.
Baca Juga: Striker Jangkung Ini Bicara Kebangkitan Timnas U-23 Indonesia di Korea
Persipura dan Barito Putera sejatinya mempunyai perolehan angka serupa (36 poin) di klasemen akhir Liga 1.
Namun, Barito Putera unggul head-to-head atas Persipura, sehingga Laskar Antasari itu berhak duduk di posisi ke-15 alias batas akhir zona aman
Setelah dinyatakan terdegradasi, Persipura pun perlahan kehilangan komposisi skuad mereka di musim lalu.
Mutiara Hitam harus merelakan kepergian empat pemain asing mereka serta juru taktik asal Argentina Angel Alfredo Vera.
Hali disebabakan karena regulasi yang berlaku melarang penggunaan pemain maupun pelatih asing di Liga 2.
Selain itu, Persipura juga sudah ditinggalkan beberapa pemain lokal seperti David Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Todd Rivaldo Ferre, serta Donny Monim.
David Rumakiek dan Fitrul Dwi Rustapa didatangkan sepaket oleh Persib Bandung, sementara Donny Monim rujuk ke Barito Putera.
Melihat banyaknya pemain potensial, eksodus pemain Persipura kemungkinan besar masih berlanjut.
Menyikapi hal itu, legenda hidup Persipura, Eduard Ivakdalam meminta manajemen untuk bergerak cepat memagari pemain yang tersisa.
Pasalnya, kekuatan para pemain Persipura sangat dibutuhkan untuk bersaing meraih tiket promosi ke Liga 1 musim berikutnya.
"Terutama pemain yang punya kontribusi yang bagus untuk tim," katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Demi Bisa Tampil di SEA Games 2021, PSSI Tanggung Biaya Pengobatan Ramai Rumakiek
Menurut Eduard, Persipura harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin jika benar-benar ingin kembali ke habitat mereka di Liga 1.
"Saya pikir kalau Liga 1 berjalan pada Juli 2022, pastinya Liga 2 akan berjalan Agustus sehingga manajemen harus cepat ambil langkah," kata sosok yang akrab disapa Edu tersebut.
Edu sendiri merupakan salah satu kandidat terkuat pelatih Persipura Jayapura musim depan.
Ia memiliki bekal mumpuni untuk melatih Persipura, sebab dirinya merupakan satu-satunya pelatih asal Papua yang mengantongi lisensi A AFC.
Baca Juga: Liga 1 - Daftar Sementara Pemain RANS Cilegon FC, Ada 2 Eks Persib dan 2 Eks Persebaya
Edu belum lama ini juga berhasil menorehkan prestasi medali emas pada cabang olahraga sepak bola PON Papua XX
Meski begitu, Edu mengembalikan segala keputusan kepada manajemen klub.
“Memang masyarakat banyak yang menginginkan saya bisa menangani Persipura musim ini tapi semua itu kembali ke manajemen,” kata dia
Jika kepercayaan itu datang, Eduard Ivakdalam berjanji akan memberikan usaha terbaiknya demi klub kebanggan warga Papua.
"Saya akan berusaha sekuat yang saya bisa seperti masih aktif bermain dulu itu yang akan saya bagikan kepada tim,” kata kaka Edu, sapaan akrabnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Antara |
Komentar