BOLASPORT.COM - Erik ten Hag harus membawa Manchester United juara Liga Inggris jika ingin disebut berhasil sebagai pelatih.
Erik ten Hag dikonfirmasi menjadi manajer baru Manchester United.
Ia menjadi orang ketujuh yang menduduki kursi pelatih Setan Merah sejak 2013.
Mantan pemain depan Man United, Dimitar Berbatov, pun menjadi orang terbaru yang mengingatkan bahwa tugas Erik ten Hag di Old Trafford jauh dari kata mudah.
Berbatov mengatakan gelar juara Liga Inggris adalah syarat mutlak tolok ukur keberhasilan rezim Ten Hag.
Namun, sosok asal Bulgaria itu tahu Ten Hag tetap butuh waktu.
"Erik ten Hag punya tugas berat. Dia harus membuat perubahan terbesar di sepak bola Eropa," kata Berbatov, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Perubahan ini harus terjadi. Pertandingan melawan Liverpool menunjukkan ada selisih yang jauh antara kedua tim."
"Saya harap pihak klub memberi dia waktu. Kita semua tidak mungkin menilai dia dari hasil musim depan."
"Hal itu terlalu jahat dan tidak mungkin berharap keajaiban saat kondisi tim sangat buruk."
"Buat saya, Manchester United harus memenangi Liga Inggris lagi. Prestasi itu yang layak disebut sukses untuk era Ten Hag," tutur Berbatov melanjutkan.
Ucapan Dimitar Berbatov bukan tanpa alasan.
Kali terakhir Manchester United menjuarai Liga Inggris adalah pada musim 2012-2013, tepatnya pada musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai manajer.
Sejak saat itu, prestasi terbaik Man United adalah gelar Piala FA bersama Louis van Gaal, serta Liga Europa dan Piala Liga Inggris di bawah rezim Jose Mourinho.
Di sisi lain, curriculum vitae Erik ten Hag di Ajax Amsterdam layak membuat suporter Manchester United berharap.
Pria berusia 52 tahun itu membawa Ajax Amsterdam dua kali juara Liga Inggris dan dua kali juara Piala Belanda.
Lagi-lagi Dimitar Berbatov memilih tidak mau takabur karena tahu jabatan pelatih Man United tak ubahnya kursi panas.
Sejumlah nama sudah pernah gagal memenuhi ekspektasi meneruskan kejayaan era Sir Alex Ferguson, mulai dari David Moyes, Jose Mourinho, hingga terakhir Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya tidak mau terlalu optimistis, karena Man United sudah pernah gagal bersama para manajer hebat sebelumnya," ujar Berbatov.
"Berpatokan dari situasi yang ada, wajar kalau saya bilang bahwa tak ada mantan manajer Man United yang berprestasi."
Baca Juga: Erik ten Hag Memilih Tempat Tinggal yang Sama dengan Pep Guardiola
"Lebih baik kita semua tidak usah congkak dan merayakan hal yang belum terjadi."
"Kita semua realistis saja dan melihat apa yang terjadi ke depannya," ucap Berbatov lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar