BOLASPORT.COM - Mulai tahun 2024, Liverpool bisa menjadi tim Liga Inggris pertama yang akan memiliki kesepakatan dengan perusahaan cryptocurrency atau mata uang digital sebagai sponsor utama.
Saat ini, Liverpool mempunyai kesepakatan utama dengan Bank Standard Chartered senilai 40 juta pounds atau setara 734 miliar rupiah per tahun dan akan berakhir pada Mei 2023.
Mendapati kontrak dengan Standard Chartered akan berakhir, Liverpool saat ini melakukan pembicaraan untuk memperpanjang kesepatakan dengan bank asal London itu.
Akan tetapi, Liverpool juga mengadakan pembicaraan dengan perusahaan dari sejumlah sektor lain, termasuk cryptocurrency.
Dinukil BolaSport.com dari The Athletic, Liverpool sedang melakukan pembicaraan dengan sebuah perusahaan crypto (platform untuk membeli dan menjual mata uang digital).
Baca Juga: Ulah Alisson Becker di Derbi Merseyside Bikin Istri Ngakak
Jika berhasil menjalin kesepakatan sponsor dengan perusahaan itu, The Reds bisa mendapatkan uang lebih dari 70 juta pounds atau sekitar 1,2 triliun rupiah dalam dua musim.
Selain itu, Liverpool akan menjadi klub pertama di Liga Inggris yang menempatakan logo crypto di kaos mereka.
Kendati bisa mendapatkan uang besar, langkah yang diambil oleh Liverpool kemungkinan akan menimbulkan kontroversi terkait dengan masalah lingkungan dan kurangnya regulasi seputar cryptocurrency.
Sebelumnya, Liverpool menerima serangan dari pendukung mereka sendiri pada bulan Maret lalu, setelah meluncurkan serangkaian aset non-fungible token (NFT).
Perlu diketahui, klub Liga Inggris lainnya sudah memiliki kesepakatan dengan perusahaan cryptocurrency, tetapi tidak satu pun dari mereka yang menempatkannya sebagai sponsor utama di kaus.
Klub-klub itu adalah Arsenal, Aston Villa, Crystal Palace, Everton, Leeds United dan Manchester City.
Baca Juga: Liverpool Vs Villarreal - Juergen Klopp Harus Waspada terhadap Unai Emery
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theathletic.com |
Komentar