BOLASPORT.COM - Sejak era Liga Indonesia, Persija Jakarta sudah tak asing dengan para pelatih asal Eropa daratan.
Thomas Doll bukanlah nama pelatih asing baru dalam sejarah Persija Jakarta.
Persija Jakarta sepertinya sudah punya sejarah khusus dengan para pelatih asing, khususnya yang berasal dari Eropa daratan.
Bahkan ikatan Persija Jakarta dengan para pelatih asal Eropa daratan sudah terjadi sejak era Perserikatan, saat mereka merekrut Marek Janota sebagai pelatih kepala.
Menariknya, nama pelatih asal Polandia ini masuk ke Persija pada paruh kedua musim Perserikatan musim 1978/79.
Dengan bermaterikan skuad muda seperti Marsely Tambayong, Sofyan Hadi, Junaidi Abdillah, Johanes Auri, Simson Rumapasal, Rully Nerre, dan penyerang Andi Lala, Persija berhasil disulap jadi skuad yang disiplin dan menakutkan.
Berkat hal itulah, skuad muda ini berhasil mengamankan gelar juara di akhir musim.
Namun hal itu tak berlangsung lama dan ikatan itu kembali dimulai pada era Liga Indonesia, tepatnya pada musim 1997 saat merekrut Albert Fafie dari Belanda.
Namun sayang, Persija punya rekor buruk dengan para pelatih Eropa daratan di era Liga Indonesia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar