BOLASPORT.COM - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, menyebut akan mendapatkan risiko besar jika meniru gaya balap Fabio Quartararo.
Andrea Dovizioso baru saja mencatatkan finis ke-11 pada balapan seri MotoGP Portugal 2022.
Pencapaian ini menjadi tertinggi Andrea Dovizioso dalam empat balapan terakhir yang dilakoninya.
Meski telah meraih hasil positif, Andrea Dovizioso masih meleset dari target yang diberikan dengan finis di 10 besar.
Masalah lalu sempat dibeberkan oleh Dovizioso dengan menyebut motor YZR-M1 memilki kekurangan pada grip dan kecepatan.
Baca Juga: Kenapa Marc Marquez Masih Belum Bersinar pada MotoGP 2022?
Buktinya Dovizioso harus kehilangan lebih dari satu detik setiap putaran dan menyebabkan berjarak sejauh 29 detik dari pemenang balapan, Quartararo.
Salah satu upaya untuk meningkatkan performa di lintasan, Dovizioso kemudian mempelajari cara yang digunakan Quartararo untuk melesat bersama M1.
Pasalnya dari empat pembalap Yamaha, hanya Quartararo yang bisa meraih hasil positif di awal kejuaraan musim ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar